MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Seorang pemuda di Makassar, Sulsel diamankan polisi karena kedapatan membawa senjata tajam jenis busur panah. Diketahui, pemuda bernama Jamaluddin (26) itu rupanya tak takut meski Kapolda Sulsel mengeluarkan instruksi tembak ditempat pelaku teror busur ataupun begal.
Tersangka Jamaluddin diamankan Tim Penikam Polrestabes Makassar di Jalan Metro Tanjung Bunga, pada Kamis (1/12/2022) malam sekira pukul 21.50 Wita.
Selain Jamaluddin, ada tiga orang temannya masing-masing Ilham Bernat Wijaya (25), Nurdin (37) dan Jamaluddin (37) ikut diamankan karena kedapatan membawa parang serta minuman keras (miras) jenis ballo.
"Saat patroli kami menemukan pengendara, setelah kami cek, kami lakukan penggeledahan, ternyata mereka membawa busur, parang, dan minuman ballo," kata Kasat Sabhara Polrestabes Makassar AKBP Sahruna Nasrun, Jumat (2/12).
Dari tangan para pelaku yang diamankan polisi berhasil menyita 7 anak panah busur beserta 1 ketapel, kemudian 2 parang, dan 1 unit sepeda motor milik pelaku.
Saat diinterogasi pelaku pun memberikan informasi tempat mereka biasa berkumpul. Lalu saat dilakukan penggeledahan benar didapatkan sekelompok orang sedang pesta miras.
"Dari hasil pengembangan kami menemukan tempat mereka melakukan minum-minum ballo. Jadi yang kita dapatkan ada 11 orang semua (termasuk yang membawa sajam) di TKP," ujar Sahruna.
Adapun saat akan dilakukan pengamanan, para peminum ballo dikatakan sempat melakukan perlawanan, sebab sudah dalam keadaan mabuk. Namun, atas tindakan tegas polisi para peminum berhasil ditundukkan dan digiring ke Mapolrestabes Makassar.
"Tadi anggota kami pada saat ingin mengambil barang bukti, mereka sudah dalam kondisi mabuk. Kita masuk ke dalam itu, mereka sudah dalam kondisi mabuk. Kami sudah atensi tetap melaksanakan sesuai dengan prosedur (SOP)," sebutnya.
