Jelang HUT ke-110 IMT, Berikut Sejumlah Agenda yang Disiapkan Panitia

  • Bagikan

TORAJA UTARA, RAKYATSULSEL - Menjelang peringatan 110 tahun Injil Masuk Toraja (IMT), panitia perayaan 110 tahun IMT gelar press release di Tongkonan Sanggulele, Rantepao, kabupaten Toraja Utara (Torut), Jumat 30 Desember 2022, yang dihadiri oleh Ketua Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja (GT), dan panitia perayaan 110 IMT.

Menurut Ketua BPS Gereja Toraja, Pdt. Alfred Y. R. Anggui, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa sesuai hasil kesempatan bahwa untuk peringatan IMT akan dirayakan setiap 10 tahun di Toraja, dengan melibatkan seluruh masyarakat dan harus berdampak kepada semua masyarakat.

Lanjut dikatakan Alfred, bahwa kegiatan tersebut akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti kegiatan sosial, lomba, ibadah bersama. 

Dirinya berharap peringatan 110 tahun IMT ini bisa mengingatkan masyarakat bahwa gereja harus selalu ada di tengah masyarakat untuk memberikan kasih.

Senada dengan itu Ketua Umum Panitia 110 IMT, Djekson Mari menyampaikan, sesuai keputusan sidang SINODE AM GT yang lalu, disepakati bahwa kegiatan peringatan harus diadakan setiap 10 tahun untuk mensyukuri kehadiran gereja di tengah-tengah masyarakat.

Perayaan 110 tahun IMT akan mengambil tema dipulihkan dan diteguhkan untuk menjadi terang, yang akan dimaknai dalam 3 hal yakni pulih, teguh dan terang.

Dikatakan Djekson Mari, sebanyak 10 program kegiatan yang akan dilaksanakan di Rantepao, dan Makale kabupaten Tana Toraja dengan melibatkan semua masyarakat, lintas agama, bahkan akan melibatkan semua GT baik yang berada di Toraja maupaun dari luar Toraja.

Disebutkan bahwa diantaranya ibadah raya 1, pekabaran injil, peningkatan kesehatan, bedah rumah sebanyak 110 rumah warga yang tidak mampu yang ada di Toraja dengan kerja sama dengan berbagai pihak, renovasi makam van de loste, pemugaran objek wisatan Singki' di Rantepao sebagai salah satu icon Torut yang selama ini kurang diperhatikan.

"Untuk puncak perayaan akan dipusatkan di Rantepao yang akan diisi dengan ibadah raya 2, dan parade budaya," ujar Djekson Mari.

Kegiatan perayaan IMT akan pada dilaksanakan 9 Maret sampai 18 Maret 2023 untuk melaksanakan 10 agenda. Dan akan melibatkan semua jajaran GT, dari Toraja maupun yang ada diluar Toraja. 

Dirinya berharap dengan kegiatan perayaan tersebut dapat menjadi moment untuk berbagi nilai Injil kepada banyak orang dan berharap partisipasi dari seluruh warga untuk mendukung, mendoakan, dan berpartisipasi demi suksesnya acara ini. (Cherly)

  • Bagikan