MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Kemenag RI telah merilis pemberangkatan jemaah haji Indonesia. Di mana, tak ada lagi batasan umur dan kuota mencapai sebanyak 221.00 jemaah pada 2023 ini.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, Ikbal Ismail mengatakan kuota Pemberangkatan Haji tahun 2023 kembali normal.
"Jadi untuk kuota 221.000 kan itu (2023) sama dengan tahun 2019 kemarin, pada saat normal. Itu acuan kita, itu kuota skala nasional. Namun, untuk sulsel resminya belum ada dari pusat," ungkap Ikbal Ismail, Rabu (11/1).
Meski demikian, kata dia, pihaknya memperikirakan kuota jemaah haji untuk Sulsel di 2023 sebanyak 7.127 jemaah. "Itu Hanya kalau kita mengacu pada 2019 karena sama jumlahnya, itu sekitar 7.127 untuk Sulsel," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023.
Kesepakatan tersebut ditandatanganinya oleh Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah.
Dalam kesempatan itu, Menag menyampaikan, salam dari Presiden Joko Widodo untuk yang Mulia Raja Salman dan Pangeran Muhammad Bin Salman. Selama ini, Indonesia dan Arab Saudi menjalin hubungan yang sangat erat.
"Alhamdulillah misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah," jelas Menag di Jeddah, Minggu 8 Januari 2023 lalu.
"Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota," pungkasnya. (Abu Hamzah/Raksul/B)