BANTAENG, RAKYATSULSEL - Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bantaeng, Minggu (5/2). Kunjungan kerja ini digelar di Markas Kodim 1410/Bantaeng.
Dalam kunjungan kerja itu, Totok Imam mengaku senang dengan upaya pemerintah Kabupaten Bantaeng menekan stunting dan inflasi. Menurut dia, secara persentase, upaya yang dilakukan oleh Pemkab Bantaeng sudah sangat luar biasa.
Lulusan Akademi Militer tahun 1989 ini menyebut, Bantaeng saat ini memiliki persentase stunting yang cukup rendah dibanding daerah lain. Saat ini, persentase stunting Bantaeng berada pada kisaran 21 persen. Sementara standar nasional saat ini berada pada angka 24 persen. Dia juga menyebut, angka inflasi Bantaeng juga cukup rendah. Berada pada kisaran 4,2 persen (year on year) sementara angka inflasi menyentuh angka 5,71 persen (YoY).
"Ini sudah luar biasa. Hanya perlu dipertahankan, tinggal bagaimana nanti semakin dimassifkan gerakan yang ada agar angka persentasenya bisa semakin mengecil," kata dia.
Totok mengaku senang berada di Bantaeng. Dia menyebut Bantaeng ini adalah salah satu daerah terbaik di Sulawesi Selatan. Dia mengaku terpukau dengan kebersamaan yang terjalin antara Forkopimda di Bantaeng sehingga bisa bergerak bersama menekan angka stunting dan inflasi ini.
"Kita ketahui bersama stunting dan penekanan inflasi ini adalah salah satu program penting pemerintah pusat," jelas dia.
Tidak hanya itu, Totok juga menitip pesan terkait keberadaan pabrik smelter di Bantaeng. Dia berharap, perusahaan tetap memprioritaskan kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat di sekitar Bantaeng.
"Negara kita ini sangat besar. Jadi persoalan yang ada sangat masif. Tetapi, apapun masalah harus diselesaikan dengan sinergi," jelas dia.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Bantaeng untuk senantiasa menjaga kondusifnya daerah ini. Terutama menjelang Pemilu yang akan memasuki tahapan dalam waktu dekat ini.
"Menjelang pemilu, mari sama-sama kita teduhkan suasana. Karena begitu terjadi masalah, yang rugi adalah kita sendiri. Jangan pernah tergoda dan terprovokasi masyarakat luar," jelas dia.
Dalam kesempatan itu, Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen Totok Imam Santoso juga meresmikan masjid yang dibangun di Makodim 1410/Bantaeng. Masjid tersebut diberi nama, Masjid Nurul Awan Saputra. Dia berharap, meski masjid itu tetap terbuka untuk umum meski berada di kawasan Makodim 1410/Bantaeng.
"Masjid ini harus tetap terbuka untuk umum," kata dia.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengatakan, saat ini, sinergitas yang terbangun antara seluruh forkopimda di Bantaeng sangatlah baik. Dia menyebut, prestasi penanganan stunting dan inflasi ini berkat kebersamaan yang terbangun oleh pemerintah dan Forkopimda.
"Hal-hal ini, seperti stunting dan inflasi memang menjadi perhatian kita bersama. Kita beruntung, kebersamaan yang telah terbangun hingga saat ini mendorong terciptanya capaian-capaian ini," kata dia. (Jet)