Bersinergi Kejari, Pemkot Parepare Gelar Penyuluhan Hukum Cegah Masuknya Paham Radikalisme

  • Bagikan

PAREPARE, RAKSUL- Kejaksaan Negeri Kota Parepare berainergi Pemerintah Kota (Pemkot) memberikan Penyuluhan Hukum (Luhkum) bagi kalangan mahasiswa.

Mengangkat Tema "Penerapan nilai-nilai 4 pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika Dan NKRI) Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Sebagai Bentuk Penanggulangan Terjadinya Tindak Pidana Terorisme", kegiatan penyuluhan ini dihadiri Asisten 1 Pemerintah Kota Hj Aminah Amin, yang dilaksanakan di Aula Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar), Kamis (9/2/2023).

Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Kota Parepare, Sugiarto mengatakan, kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan dini, paham-paham radikal yang marak terjadi dan memasuki wilayah Kota Parepare.

"kami melakukan kegiatan penyuluhan ini, untuk mencegah paham-paham radikal yang juga akan memasuki wilayah Kota Parepare yang mana sebagai bentuk perhatian kami sebagai pemerintah daerah, pemerintah pusat yakni kejaksaan agung RI, " jelas Sugiarto.

Penyuluhan ini menyasar kalangan mahasiswa karena dinilai, lingkungan kampus merupakan salah satu yang diduga sebagai sumber media untuk menyosialisasikan paham-paham radikal di lingkungannya sendiri maupun kepada masyarakat luas.

"kami harap penyuluhan yang kami lakukan ini, agar bisa mencegah masuknya paham radikal ke lingkungan kampus maupun secara umum di wilayah kota parepare. Kami juga berkolaborasi pemkot melaksanakan penyuluhan ini, "terangnya.

Sementara Asisten I Pemerintah Kota Parepare Hj Aminah Amin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara pemkot dengan kejaksaan, untuk memberikan pemahaman nilai-nilai empat pilar yang dapat dijadikan landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, "Tandas Aminah Amin.

lebih lanjut ia mengatakan, Pemerintah Kota Parepare senantiasa memegang teguh komitmen membangun kehidupan keagamaan yang lebih baik, termasuk di dalamnya pencegahan atas
potensi radikalisme dan ekstrimisme yang
dapat merusak citra sebagai umat beragama.

"Tentunya kita juga berharap paham-paham
radikalisme tidak tumbuh subur di Kota
Parepare. Kita harus melawan ajaran -ajaran
radikalisme yang akan merugikan kita semua.
Dengan meneguhkan komitmen untuk terus
melawan radikalisme, secara tidak langsung
kita ikut berkontribusi menjaga keutuhan
NKRI, "pungkasnya.(Yanti)

  • Bagikan