TAKALAR, RAKYATSULSEL - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memberikan tantangan kepada Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad untuk melakukan survei pulau yang berada di Kabupaten Takalar untuk diajukan sebagai Destinasi Wisata.
Tantangan itu disampaikannya dalam perhelatan HUT Kabupaten Takalar ke-63 tahun di Lapangan H. Makkatang Dg Sibali, Jumat (10/2/2023).
Andi Sudirman menyampaikan, rencana pulau yang bakal menjadi destinasi wisata di Kabupaten Takalar itu, disarankan memperhatikan jarak tempuh yang terjangkau, serta penanganannya yang dapat di selesaikan dalam waktu singkat.
"Kita ada kawasan yang bisa diformat menjadi wisata satu pulau, bisa terjangkau untuk diselesaikan dalam kurung waktu dekat ini," tukasnya, Jumat (10/2/2023).
Ia melanjutkan, adapun rencana dari pulau wisata itu, pemprov Sulsel bakal memberikan bantuan dalam hal penataan, serta kebutuhan penting lainnya.
"Kita akan bantu penataannya designnya dan satu wilayah itu kita mungkin akan pasangkan listriknya, PLTS lengkap pastinya," bebernya.
Ia menjelaskan, rencana pulau wisata itu mengusung tema wisata kembali kepada alam dengan melihat trend sosial saat ini wisatawan mencari suasana natural.
"Kita harus format kembalikan kepada alam untuk wisata-wisata ini, karena genre wisata orang kekinian sekarang lebih banyak mencari yang suasananya alam," paparnya.
Lebih jauh ia menuturkan, dalam pengelolaan satu pulau wisata itu di proyeksikan masyarakat dalam pengelolaannya apalagi terkait dengan pengembangan UMKM dan Bumdes.
"Kita mau orang mengelola orang yang pariwisata profesional yang pasti melibatkan warga lokal Terutama UMKM dan Bumdes," pungkasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad membeberkan pihaknya memang mengidentifikasi pulau di perairan Kabupaten Takalar yang sebelumnya telah pernah di kembangkan oleh pemerintah Kabupaten Takalar.
"Ada beberapa pulau memang sudah kita coba identifikasi kemarin, memang sebenarnya pulau itu sebelumnya sudah berusaha dikembangkan oleh pemerintah daerah tetapi ada kendala barang kali distu disisi kepemimpinan yang agak berbeda," ucapnya, Jumat (10/2/2023).
Ia melanjutkan, potensi ekonomi dalam pariwisata yang tentunya bersentuhan langsung dengan rakyat dengan Optimis itu dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat.
Berdasarkan jarak tempuh, lanjut Setiawan Aswad, Pulau Sanrobengi akan dilakukan pengumpulan data sekitaran dengan kendala dan hal mesti dilakukan pembenahan serta pengorganisasiannya ketika menjadi pulau wisata.
"Jadi ada pulau sanrobengi misalnya itu dengan jarak tempuh cukup nyaman untuk kita berwisata kesana itu yang kita coba pelajari bersama," ujarnya, Jumat (10/2/2023).
"Kita tadi diberi waktu enam bulan, berarti kalau hitungannya tahapan persiapan pasti agak lama," sambung Setiawan.
Hal yang menjadi pertimbangan, kata Pj Bupati Takalar, salah satunya adalah ketersedian lahan, namun pihaknya akan mencoba.
"Karena ini berkenan dengan kepastian lahan yang ada disana, kita akan coba, tapi saya kira disana kan lahan negara kalaupun ada lahan kepemilikan perorangan akan kita lihat mana lahan yang mungkin akan dilakukan pembebasan, tapi saya dengan prinsipnya masyarakat Takalar itu kan sangat welcome mereka siap mendukung apalagi itu kepentingan ekonomi mereka," kuncinya. (Abu/B)