MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki ambisi besar pada pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Di mana, mereka menargetkan sembilan kader bisa duduk di senayan.
Padahal, PKS di Pileg 2019 lalu, hanya mampu mendudukan 1 orang kader terbaiknya dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel II, Andi Akmal Pasluddin, atau mengalami penurunan yang sebelumnya dua kursi pada tahun 2014. Namun kepindahan Tamsil Linrung kursi PKS hilang di Sulsel I.
Ketua Bidang Pembinaan Wilayah (BPW), Suryadarma mengatakan pihaknya sudah memberikan bimbingan teknis terhadap kader pada tahapan pertama. Khususnya mereka yang menjadi anggota Legislatif DPRD PKS se-Sulawesi.
"Menekankan bahwa Bimtek bertujuan memberikan insight baru yang menyegarkan untuk menjadi bekal bagi para Aleg (Anggota Legislatif) PKS dalam berinteraksi dengan masyarakat. Hal ini mengingat seorang Anggota legislatif adalah etalase bagi PKS," kata Suryadarma, Selasa (28/2).
Suryadarma menekankan seorang caleg PKS sejatinya memiliki 'Modal Lebih' mengingat sudah memiliki popularitas, adanya kesempatan interaksi lewat reses, serta peluang publikasi.
"Berbekal modal ini, diharapkan PKS bisa mencapai target 9 kursi untuk DPR RI dari wilayah Sulawesi," harapnya.
Bahkan pihaknya telah menetapkan Koordinator Daerah Pemilihan (Kordapil) untuk pemenangan Pemilu 2024 tingkat pusat dari wilayah Sulawesi.
"Ruangsah Irwan Waji untuk Dapil Sulsel I, Andi Sabri Mustari untuk Dapil Sulsel II dan drh. Hartono untuk Dapil Sulsel III," tutupnya. (Fahrul/B).