Galung Maloang Masuk 10 Besar Nominator Lomba Kelurahan Pangan Aman Tingkat Nasional

  • Bagikan

PAREPARE, RAKSUL - Pemerintah Kota Parepare menerima Tim Verifikasi lapangan lomba desa/kelurahan pangan aman.

Tim tersebut diterima langsung Asisten II Pemerintah Kota Parepare Suriani, yang dihadiri 14 SKPD dari Gabungan Dinas Pangan Aman (Gadis Paman), di Ruang Data Kantor Walikota Parepare, Kamis (9/3/2023).

Asisten II Pemkot Parepare Suriani menjelaskan, penilaian ini dilakukan, karena Kota Parepare masuk 10 besar dalam nominasi Desa/Kelurahan pangan aman tingkat nasional, yang diwakili oleh Kelurahan Galung Maloang.

"Parepare masuk 10 nominasi tingkat nasional. Dan hari ini, tim verifikasi lapangan turun melihat kondisi dokumen yang ada yang telah kita kirim sebelumnya pada tahapan wawancara, untuk mengecek dengan kondisi di lapangan yang ada, "jelas Suriani.

Lebih lanjut Suriani memaparkan, bahwa terpilihnya Kelurahan Galung Maloang sebagai salah satu nominator dari 10 Kelurahan Desa/Kelurahan se Indonesia, bukan tanpa alasan.

Menurutnya, Kelurahan Galung Maloang berhasil mereplikasi dan menghidupkan sendiri, program-program Pangan Aman yang ada di Kelurahan Lompoe. Dimana pada tahun 2021 Kelurahan Lompoe berhasil meraih Kelurahan Pangan aman terbaik tingkat Nasional.

"Replikasi artinya disini, dia (Kelurahan Lompoe) hidupkan sendiri tanpa bantuan dari pihak luar. Balai POM hanya sebagai pendamping untuk kita mintai beberapa hal yang bisa kita masukkna di replikasi pangan aman, " terangnya.

Ia berharap, dalam lomba Desa/Kelurahan Pangan Aman ini, Kota Parepare bisa meraih juara 1 selayaknya Kelurahan Lompoe pada tahun sebelumnya.

"setelah melihat 10 desa/kelurahan seluruh indonesia yang masuk nominasi, itu nanti mereka akan memberikan peringkat dari hasil nilai wawancara dannilai verifikasi lapangan. dan tentu kami berhraap kota parepare bisa juara, " tandasnya.

Sementara, Ketua Tim Verifikasi Lapangan lomba Desa/Kelurahan pangan aman, Sugiatmi dalam sambutannya menyampaikan, Verifikasi lapangan ini merupakan tahapan akhir seleksi Desa/Kelurahan Pangan Aman tingkat nasional, untuk mengecek implementasi program-program yang dipresentasikan pada tahapan wawancara.

"karena ini merupakan inisiasi sendiri dari Kota Parepare, maka kami akan turun melihat langsung apakah program-program betul-betul sudah terimplementasi di Kelurahan tersebut. Kami juga melihat program-program yang diberikan di kelurahan ini banyak sekali,"jelas Sugiatmi.

Tim juri melakukan verifikasi penerapan keamanan pangan untuk komunitas kantin sekolah, Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), Ibu Rumah Tangga, Pelaku Usaha Pangan Siap Saji (PKL), dan Ritel/Warung. Selain itu, dilakukan kunjungan pula ke Sekretariat Keamanan Pangan Kelurahan Galung Maloang.

Adapun 9 Desa/Kelurahan yang masuk nominasi dalam lomba pangan aman tingkat Nasional ini, yaitu kelurahan Pancoran Jakarta, Kelurahan Jeruk Wudel Yogyakarta, Desa Randusari Semarang, Desa Mekong Pekanbaru, Desa Karang Bunga Banjarmasin, Desa Lubuk Cuik Medan, Desa Maelang Manado, Desa Tanjung Lay Pontianak, Desa Tengin Baru Samarinda.(Yanti)

  • Bagikan