MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pembangunan Rumah Sakit (RS) Regional Bone terus dalam progres. Diketahui, tender tahap II Proyek itu rencana akan segera dilaksanakan pengerjaannya karena telah memiliki pemenang tender.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rosmini Pandin menyebutkan, saat ini RS yang masuk program prioritas Pemprov Sulsel itu, sudah berproses 70 persen.
"Kita rencana operasional terbatas, Insyaallah Maret atau April (2023)," ucapnya, Kamis (23/3/2023).
Tahap tender tahap dua pun ucap dia, telah berkontrak, dan selesai dibahas dengan pemenang tender.
Rosmini menyampaikan, pengerjaan untuk tahap II ini meliputi pembangunan, pagar RS, Masjid, dan Asrama.
"Jadi yang baru ini yang dikerjakan sisanya, yang tidak masuk di perencanaan itu kan yang ditender tahap kedua. Tidak sama, lain ini item pekerjaannya (tahap 1),” tukasnya.
Sekedar informasi, RS Regional Bone ini adalah salah satu proyek yang menghabiskan banyak anggaran di 2023 ini.
Tak main-main, anggaran RS Regional Bone itu menelan anggaran Rp36,6 miliar di 2023. Anggaran itu multi year atau dianggarkan secara bertahap dari tahun ke tahun.
Proses tender di tahap II itu pun telah selesai, dengan pemenang tender PT Griya Fortuna Buun. Sementara pemenang tender tahap I adalah PT Bumi Karsa.
Total anggaran yang digelontorkan Pemprov Sulsel secara keseluruhan untuk RS Regional Bone, sebesar Rp110 miliar.
RS Regional Bone itu masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulsel.
“Iya, itu yang paling tinggi. Dari semua itu RS Regional Bone paling tinggi,” kata Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sulsel, Asrul Sani, Rabu (1/3/2023). (Abu/B)