MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Diusung pada Pilgub Jakarta 2016 silam, Anies Baswedan berpeluang besar melawan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini setelah Anies Baswedan secara sah mendapat tiket maju sebagai calon Presiden. Partai NasDem, Demokrat, dan PKS telah menandatangani pengusungan Anies menjadi capres. Ketiga partai ini bergabung dan membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Dengan demikian, kemungkinan besar Anies akan melawan Prabowo Subianto pada pesta demokrasi lima tahunan itu.
Dalam survei, selalu muncul tiga nama tertinggi elektabilitasnya. Anies Rasyid Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Tiga nama ini lolos secara elektabilitas.
Kalau dilihat dari sisi elektabilitas, Prabowo dan Ganjar Pranowo berpeluang akan jadi rival Anies. Kabar terakhir, Prabowo akan dipasangkan dengan Ganjar Pranowo. Jadi, pasangannya adalah Prabowo-Ganjar.
Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) menuturkan bahwa sampai saat ini belum ada keputusan DPP terkait Prabowo paket atau pasangan dengan calon manapun.
"Belum ada keputusan final. Tapi kalau figur berpotensi paket pak Prabowo kan banyak nama seperti di publik," ujarnya, Minggu (26/3/2023).
Meski demikian, anggota DPR RI itu menegaskan, Gerindra sudah memutuskan bahwa Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai capres bukan cawapres di Pilpres 2024