Soal Penyerangan Mapolres Jeneponto, Kapolda Sulsel Akui Ada Polisi Tertembak

  • Bagikan
Anggota polisi Polres Jeneponto Bripka Mus Mulyadi mendapatkan perawatan medis akibat luka tembak.

JENEPONTO, RAKYATSULSEL - Pasca insiden penyerangan terhadap Mapolres Jeneponto, Tim Labfor dan Propam Polda Sulsel melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sejumlah ruangan di Mapolres Jeneponto, Kamis (27/4/2023) siang.

Dari olah TKP tersebut, nampak pihak kepolisian mengumpulkan sejumlah barang bukti, diantaranya sejumlah batu dan serpihan kaca, serta barang bukti lainnya.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso yang ditemui di Mapolres Jeneponto, menyebutkan insiden penyerangan Mapolres Jeneponto masih dalam penyelidikan, dan pihaknya belum dapat memastikan para pelaku, apalagi menyembutkan institusi tertentu.

"Itu masih penyelidikan, saya juga kesini bawa tim labfor dan tim Reskrim untuk mendalami kasus ini, kita tidak boleh menuduh institusi mana, karena kita perlu fakta yang sebenarnya, baru ada bukti- bukti," ujar Kapolda.

Sementara mengenai anggota polisi Polres Jeneponto Bripka Mus Mulyadi yang dikabarkan mengalami luka tembak, Kapolda Sulsel menyebutkan anggotanya tersebut masih dalam ruang ICU Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

"Memang ada korban, anggota kita satu luka tembak, sekarang dalam proses perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, di dalam ruang ICU, sudah berhasil dioperasi, masih dalam perawatan dan belum bisa dijenguk," tambah Kapolda.

Selain itu, Kapolda juga berharap kejadian penyerangan terhadap Mapolres Jeneponto tidak terulang kembali. "Kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali, kita saling menyadari, anggota saya juga introspeksi diri," tutup Setyo Boedi Moempoeni Harso. (Zadly Kr Rewa)

  • Bagikan