MAMUJU, RAKYATSULSEL - Asmad (58) Seorang warga Desa Lumu, Kecamatan, Budong -budong , Kabupaten Mamuju Tengah (Tengah) mendatangi Polda Sulbar, terkait kasus yang dialaminya.
Kedatangan Asmad yang merupakan mantan Kepala Desa (Kades) Lumu, Kecamatan Budong-budong, Mamuju Tengah (Mateng), untuk melaporkan dugaan pengancaman dengan senjata tajam ke Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar).
Asmad (58) melaporkan Oknum Kades Lumu GZ yang saat ini menjabat, atas tindakan yang dilakukan kepada korban pada Kamis (27/4/2023) lalu.
Asmad menceritakan kronologisnya, saat AS sedang keluar rumah menuju empang miliknya, ia bertemu dengan oknum Kades itu.
Awalnya, hanya sekadar bertemu di jalan, tetapi saat AS sudah berada di empang dan bertemu dengan beberapa warga lainnya, tak lama sang Kades datang membawa senjata tajam berupa parang.
“Pertama saya keluar dari rumah tujuan keluar kerja di empang. Sebelum saya sampai di empang, saya liat GZ keluar dari rumahnya Pak Sekdes. Setelah sampai jalan poros, sempat bertatap mata hanya sekedar sampai di situ saja, Saya terus ke empang, dan saya ketemu teman di pinggir jalan. Saya singgah cerita-cerita tentang empang dan sawit karena itu profesi saya dan juga profesi teman di sini, kami bertukar pikiran,” cerita AS.