PANGKEP, RAKYATSULSEL - Kisruh mundurnya mantan bupati dua periode, Syamsuddin Hamid dari partai berlambang pohon beringin yang dibesarkan selama ini terus mencuat. Bahkan mantan bupati Pangkep dua periode tersebut diketahui sudah berpamitan.
Menanggapi kisruh tersebut, puluhan kader dan simpatisan partai, yang dipimpin ketua DPD Golkar Pangkep, Andi Ilham Zainuddin, termasuk sejumlah Anggota DPRD Pangkep dari fraksi Golkar mendatangi kediaman H.Syamsuddin di Jl. Sultan Hasanuddin, Kamis (11/05/2023).
Mereka datang dengan membentangkan spanduk bernada penolakan bertuliskan "Kader Golkar Pangkep Menolak H.Syamsuddin Hamid Hengkang dari Golkar".
Bahkan salah satu Kader yang juga Anggota DPRD Pangkep, Alfian Muis tak kuasa menahan air mata saat menyampaikan alasan dirinya menolak Syamsuddin Hamid untuk meninggalkan partai Golkar.
"Saya tidak bisa kalau merapatki ke partai lain, hilang kekuatan teman teman," ujar Alfian sambil mengelus dada.
Sementara itu sekertaris AMPG Kabupaten Pangkep dengan tegas menyatakan penolakannya bila Ketua Golkar 3 periode tersebut harus meninggalkan partai Golkar.
"Saya pribadi menolak pak Syamsuddin untuk tinggalkan Golkar, saya tidak rela jika beliau harus pergi dan dibajak partai lain, saya mohon maaf," singkatnya.
Ketua DPD II Golkar Pangkep Andi Ilham Zainuddin mengaku jika Kabar mundurnya Syamsuddin Hamid memang cukup mengejutkan bahkan terjadi kegaduhan di internal partai.
"Kabar mundurnya beliau (Syamsuddin Hamid) memang menghadirkan riak yang luar biasa, sikap partai golkar begitu menolak jika beliau ingin pergi. Kader dan simpatisan masih menginginkan beliau untuk di Golkar," aku pria yang akrab disapa Ais tersebut.
Syamsuddin Hamid sendiri meminta agar kader tetap tenang, dirinya berharap apapun keputusan yang diambil harus diterima dengan besar hati.
Syamsuddin mengaku meninggalkan Partai Golkar, karena persaingan yang cukup ketat di internal partai untuk maju sebagai bakal caleg DPR RI di Dapil Sulsel II.
"Kalaupun saya pergi, hati saya dan keluarga besar saya tetap di Golkar, tapi teman teman juga harus paham bahwa persaingan menuju pusat cukup berat jadi saya harus memilih cara, karena apapun yang saya lakukan semata mata untuk Pangkep," Pungkas Syamsuddin.
Sejumlah partai disebut siap meminang Syamsuddin Hamid, sebut saja Gerindra hingga Partai Kesatuan Bangsa (PKB) yang begitu santer terdengar. "Nanti saya umumkan, kemana saya akan pergi, kalau sudah siap," tutupnya.(*)