MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Seperti yang sudah diketahui, Kamboja menjadi tuan rumah SEA Games tahun ini. Akan tetapi, ada banyak hal tak terduga yang terjadi.
Hal pertama adalah insiden di mana bendera Indonesia terbalik saat pre-show opening ceremony SEA Games 2023. Insiden itu tentunya memicu kekesalan masyarakat Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia yang berbondong-bondong meluncurkan kritik mereka di media sosial serta mengganti foto profil mereka menjadi bendera Kamboja yang terbalik.
Selain itu, masyarakat Indonesia juga kesal ketika melihat penampakan ruang ganti timnas Indonesia U-22 saat bersiap melawan Timor Leste U-22 pada Minggu (7/5). Pasalnya, ruang ganti timnas Indonesia itu terlihat sangat sederhana dengan seragam yang hanya digantung dengan hanger di dinding, serta kursi plastik yang biasanya ada di acara hajatan.
Bukan hanya itu, penginapan atlet bulu tangkis ganda putri Indonesia mengalami kebocoran saat hujan deras, Senin (8/5) hingga lantainya dipenuhi air. Padahal, hari itu mereka akan bertanding melawan tuan rumah Kamboja.
Yang membuat tak habis pikir adalah saat atlet Indonesia di nomor jalan cepat 20 km menaiki podium untuk menerima medali emas, penerangan hanya dilakukan menggunakan bantuan lampu mobil.
Ada pula kejadiaan saat tiang bendera malah digantikan dengan manusia, serta penaikan bendera yang miring.
Selain itu, beberapa masalah terkait cabor di SEA Games juga membuat orang-orang kesal.
Misalnya saja, cabor bulu tangkis di nomor ganda campuran, di mana Indonesia malah dilarang ikut serta karena Kamboja hanya ingin negara-negara non-unggulan saja yang boleh bertanding, seperti Kamboja, Laos, Brunei, Myanmar, dan Timor Leste.
