Hadiri HUT ke-43 Dekranas di Medan, SDY Dorong Kerajinan dan UMKM Bantaeng Tumbuh

  • Bagikan
Foto bersama Ketua Dekranasda Sinjai Andi Nurhilda (kiri), Ketua Dekranasda Gowa Priska Paramita (kedua dari kiri), Ketua Dekranasda Bantaeng Sri Dewi Yanti (kedua dari kanan) dan Ketua Dekranasda Bulukumba Andi Herfida Attas (kanan) pada puncak HUT ke-43 Dekranas di Kota Medan, Sumatera Utara.

BANTAENG, RAKYATSULSEL - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bantaeng, Sri Dewi Yanti menghadiri puncak HUT ke-43 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (16/5).

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Umum Dekranas, Wuri Ma'ruf Amin, segenap pengurus Dekranas, Dekranasda Provinsi, Wali Kota Medan Bobby Nasuton, Ketua Dekranasda Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution, dan segenap pengurus Dekranasda Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Peringatan yang dihadiri 1.496 undangan dari seluruh Indonesia ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ibu Negara. Selain itu, secara resmi Iriana Joko Widodo membuka Pelatihan Wirausaha Baru dan meninjau Expo HUT ke-43 Dekranas di Lapangan Benteng.

Ketua Dekranasda Bantaeng, Sri Dewi Yanti mengatakan di Kabupaten Bantaeng sendiri, Pemkab Bantaeng bekerja sama dengan Dekranasda telah menciptakan, mendorong, dan menumbuhkembangkan pengrajin dan UMKM.

"Kami di Bantaeng telah mendorong di sektor pengrajin dan UMKM untuk produktif dan tumbuh setiap tahunnya sampai di tingkat dusun dan RW," kata dia.

Hal yang menarik, jajaran Dekranasda Bantaeng datang dan menghadiri puncak HUT ke-43 Dekranas dengan mengenakan batik pajonga berwarna biru khas Bantaeng.

"Batik pajonga ini mulai dari cetak, jahit, dan produksi semua dikerjakan di Bantaeng. Ini adalah kebanggaan bagi kami bisa memperkenalkan batik khas Bantaeng sampai ke Kota Medan," kata dia. (Jet)

  • Bagikan