MAROS, RAKYATSULSEL - Bupati Maros, Has Chaidir Syam terima kunjung tim Pesantren IMMIM Putra.
Dalam kunjungan tersebut dibahas pembangunan di bidang sumber daya manusia khususnya di bidang pendidikan dasar.
Menurut Chaidir, salah satu tantangan dunia pendidikan adalah masih adanya angka tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Maros.
"Maka dalam waktu dekat Dinas pendidikan kabupaten Maros dibawah koordinasi bidang pendidikan dasar serta dukungan pemerintah kabupaten Maros akan menghadirkan kelompok kerja kepala sekolah dan para pengurus komite sekolah untuk kegiatan sosialisasi program penghapusan ATS sekaligus sosialisasi aplikasi ATS yang akan diluncurkan oleh pemerintah kabupaten Maros," ujar Chaidir.
Orang nomor satu di Maros ini dalam arahannya di hadapan tim dari pesantren IMMIM putra, akan mengharapkan kepada para orang tua siswa untuk mengikuti kegiatan yang akan diselenggarakan pada pertengahan bulan Juni mendatang.
Sementara itu wakil direktur pesantren IMMIM Mursyid menyampaikan pondok pesantren IMMIM Putra akan melibatkan tim untuk berpartisipasi dengan memberikan materi yang terkait dengan pendidikan anak dalam perspektif agama Islam.
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi para orang tua siswa khususnya tingkat SD untuk mempertimbangkan kelayakan dlm memilih sekolah dimana anak anak mereka untuk lanjut pendidikan," kata Mursyid. (*)