Nantinya, Kata Evy, dititik-titik pasar ternak musiman itu pihak dari DP2 Kota Makassar akan turun melakukan pengecekan kesehatan hewan ternak secara gratis. Ia menyebut masyarakat yang menginginkan hewan ternaknya dilakukan pemeriksaaan kesehatan maka dapat menghubungi hotline 211.
"Kami datang mengunjungi, gratis. Tidak ada pemungutan biaya pemeriksaan hewan ternak kurban," tutur Evy.
Selain itu, Evy menyebut penertiban ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada warga serta pengunjung kota Makassar. Pasalnya,perayaan hari raya Iduladha seringkali masih terdapat sapi yang belum dipotong selama kurang lebih 10 hari setelahnya.
Apalagi, setelah Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah, kata Evy, Kota Makassar memiliki agenda-agenda kegiatan nasional, sehingga kehadiran tamu-tamu yang datang ke kota ini dapat menikmati keindahan kota tanpa terganggu oleh keberadaan peternakan sapi yang tidak teratur.
"Nantikan ada dan banyak kegiatan-kegiatan yang menyambut tamu-tamu datang ke Kota Makassar. Itu kan ternak-ternak mengganggu penglihatan, walaupun memang tanggal 29 Juni Iduladha itu, biasanya 10 hari setelah Iduladha masih ada ternak sapi yang belum dipotong," tutup Evy.
Diketahui, Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar akan turunkan tim untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan ante mortem terhadap hewan ternak di Kota Makassar jelang hari raya Iduladha 1444 Hijriah mendatang.
Pemeriksaan Ante Mortem merupakan pengecekan kesehatan dengan pemeriksaan klinis fisik hewan dan uji laboratorium untuk mengetahui apakah hewan kurban tersebuit layak dan memenuhi syarat untuk dikurbankan.
Meliputi, pemeriksaan pada liur, lidah dan sample darahnya. Apakah layak dan memenuhi syarat dikurbankan yakni tidak cacat, sehat dan tidak terjangkit penyakit.
Tim tersebut berisi dokter-dokter hewan dari DP2 Makassar dan beberapa universitas di Kota Makassar. Seperti, Universitas Bosowa, Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, dan lainnya.
Tim-tim tersebut diturunkan untuk mengecek di pos-pos ternak hewan yang berada di setiap kecamatan di Kota Makassar. Pemeriksaan hewan ternak itu akan dilakukan pada tanggal 22 Juni 2023.
Setelah hewan-hewan ternak kurban tersebut diperiksa, para tim dari DP2 Makassar akan memberikan penanda berupa tindik di telinga hewan bahwa telah dilakukan pemeriksaan. (Sasa/B)