Penuhi Target, NasDem Bekali Strategi Bacaleg

  • Bagikan
Ketum NasDem Surya Paloh Resmi Buka Orientasi Caleg NasDem se Sulsel di Claro Hotel Makassar, Kamis (22/6). (Yadi/A)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai NasDem Sulsel bekali strategi ke bakal calon legislatif (Bacaleg). Tujuannya, target yang dicanangkan bisa terpenuhi di Pemilu 2024 mendatang.

NasDem pemenang kedua pada Pemilu 2019 lalu di Sulawesi selatan dengan perolehan 12 kursi untuk DPRD Sulsel atau hanya selisih satu kursi dengan Golkar yang hanya 13 kursi.

Pada Pemilu 2024 nanti, NasDem memiliki target besar dengan target dua kali lipat dari hasil pemilu 2019 lalu, sehingga diperlukan strategi khusus untuk jagoan mereka.

Steering Committee (SC) orientasi Bacaleg NasDem Se Sulsel, Arum Spink mengatakan sebagai Caleg harus memahami apa yang akan menjadi tugas pokok mereka jika terpilih pada 14 Februari 2024 nanti.

"Mereka harus memahami apa tugas pokok mereka sebagai anggota DPRD dan itu menjadi pengenalan awal," kata Arum Spink saat ditemui di Hotel Claro Makassar, Jum'at (23/6/2023)

Selanjutnya dia akan diberikan pembekalan bagaimana regulasi pemilu hingga mengusai langka strategi pemilih yang ada terutama memanfaatkan media sosial. "Jadi kami memberikan gambaran umumnya strateginya dan mereka kerjakan di lapangan nanti," ucapnya.

Ketua NasDem Bulukumba ini menyebutkan kader jangan hanya memperbanyak alat peraga atau Baliho di lapangan namun mereka harus memasang alat peraga tersebut dihati pemilih.

"Harus ada pendekatan emosional, kultural dan kedekatan ideologi hingga organisasi," ujarnya.

Disinggung soal jangan sampai ada kader mereka yang beririsan dalam merebut hati masyarakat. Arum Spink mengatakan untuk saat ini pihaknya masih bermain pada data.

"Kami belum masuk disitu (agar tidak beririsan dalam mencari suara) masih ada nanti pembekalan teknis bagaimana mereka memahami agar tidak beririsan mendapatkan suara," bebernya.

Dalam orientasi Bacaleg ini kata Arum Spink, selain NasDem memiliki target pemenang Pemilu ditingkat Kabupaten/kota, Provinsi dan DPR RI suara mereka harus linier.

"Yang kita targetkan bagaimana linier semua tingkatan," tegasnya. (Fahrul/B).

  • Bagikan