Tetapi jika berbicara cawapres, nama Ahmad Sahroni memiliki persentase yang lebih menjanjikan. Perolehan survei Sahroni naik menjadi 2%, bersanding dengan Zulkifli Hasan (3,5%) dan Gatot Nurmantyo (2,3%).
Munculnya nama-nama baru menjelang pesta elektoral 2024 tentu merupakan wujud dari harapan masyarakat. Sebab dengan begitu, pilihan masyarakat akan lebih terbuka luas ketimbang sebelumnya.
Tentu dengan catatan bahwa, nama-nama baru tersebut harus dapat membawa gagasan-gagasan positif demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik nantinya. (jpnn/fajar)