Merdeka Memilih

  • Bagikan
Ilustrasi

Haekal meminta kepada masyarakat untuk datang ke TPS pada 14 Februari 2024 mendatang, untuk menentukan siapa akan menjadi wakil rakyat mereka pada lima tahun ke depan. Begitu juga pemimpin Indonesia atau presiden.

Wakil Ketua Konfederasi Serikat Nusantara (KSN) Sulsel, Yani Maryani mengatakan memaknai kemerdekaan dari kalangan buruh dan pekerja yakni memetik nilai dan semangat juang pahlawan untuk meraih kemerdekaan, pun dengan perjuangan untuk kesejahteraan buruh.

Menurut dia, hak buruh dan pekerja harus tetap dikawal. Yani mengatakan, sampai saat ini kemerdekaan para buruh belum diterapkan secara utuh di beberapa perusahaan.

“Buruh dan pekerja harus merdeka dan bebas dari perbudakan, eksploitasi berlebih dari perusahaan secara tidak langsung dilakukan oleh para pengusaha,” ujar dia.

Menurut Yani, saat ini masih terdapat beberapa perusahaan yang mempekerjakan para buruh di hari libur nasional dengan alasan produktivitas.

“Kami akan terus berjuang untuk mengawal kemerdekaan para buruh, mengawal meraih hak-hak dasar buruh,” tegasnya.

Sementara itu, aktivis difabel Abdul Rahman, menyampaikan usia kemerdekaan Indonesia saat ini yang sudah terbilang dewasa secara usia pemerintahan yang utuh, diharapkan mampu mewujudkan pembangunan yang inklusif dari semua lini.

Bahkan, kata dia, realisasi dari penerapan undang-undang inklusi harus betul-betul diimplementasikan baik pemerintah maupun pihak swasta.

“Undang-undang inklusi sudah ada yang mengatur berbagai aspek dan hak para penyandang difabel, baik pendidikan maupun dalam ranah lingkungan pekerjaan yang secara khusus untuk mendapatkan pekerjaan,” sebutnya.

  • Bagikan