PAREPARE, RAKYATSULSEL - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare, yang telah berlabel akreditasi Paripurna dari KARS, kini terus meningkatkan pelayanannya.
RS Andi Makkasau kini memiliki fasilitas, peralatan, dan pelayanan canggih dan modern.
Di antaranya Instalasi Radiologi yang melayani beberapa pemeriksaan berteknologi modern.
"Instalasi Radiologi RSUD Andi Makkasau Kota Parepare melayani pemeriksaan, MRI (Magnetic Resonance Imaging), CT-Scan, Dental, Mamografi, X-Ray Konvensional, Ultrasonografi (USG)," tulis RSUD Andi Makkasau di akun media sosial resminya. (6/9/2023).
Magnetic Resonance Imaging atau MRI di RS Andi Makkasau adalah pemeriksaan yang dilakukan menggunakan gelombang radio dan teknologi magnet.
Berbeda dengan radioterapi, MRI tidak menggunakan sinar radiasi sehingga tergolong lebih ramah bagi seluruh pasien, misalnya ibu hamil.
Pemeriksaan MRI sering kali dikaitkan dengan pasien yang mengalami keluhan pada otak, sendi, tulang, jaringan lunak, dan pembuluh darah.
RSUD Andi Makkasau juga melayani pemeriksaan CT-Scan yang merupakan pemeriksaan radiologis menggunakan kombinasi sinar X dan sistem komputer khusus. Tes ini dapat menghasilkan gambar bagian dalam dan organ tubuh dari berbagai sudut.
CT Scan biasanya digunakan untuk membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit, melakukan tindakan medis, maupun mengevaluasi hasil pengobatan.
Di tempat lain, Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengapresiasi inovasi inovasi yang dilahirkan oleh menajemen rumah sakit tipe B tersebut.
Menurut Wali Kota dua periode itu, sejauh ini pemerintah kota Parepare telah memberikan atensi khusus pada bidang pelayanan kesehatan.
Taufan Pawe menegaskan, pelayanan kesehatan diseluruh pusat pelayanan yang ada di Parepare harus betul-betul maksimal.
"Kita apresiasi pihak menajemen RS Andi Makkasau yang tidak berhenti melahirkan inovasi pada sistem pelayanannya. Kita berharap inovasi bukan hanya lahir dari rumah sakit itu saja namun juga di seluruh pusat pelayanan kesehatan seperti puskesmas. Kami juga berharap semoga pelayanan terus terus dimaksimalkan sehingga kebutuhan dasar masyarakat soal pelayanan kesehatan dapat terpenuhi," ungkap Taufan Pawe.
(*)