Dalam waktu dekat, An-Nur Maarif akan menyasar wilayah Jabodetabek kemudian bergerak ke Pulau Sumatera dan provinsi-provinsi lainnya Bahkan Benyamin Yapid punya mimpi untuk membuka perusahaan An-Nur di Arab Saudi.
Sementara itu, Kepala Bidang Haji Kemenag Kanwil Sulsel, Ikbal Ismail mengatakan, salah satu perusahan travel yang sering menggunakan asrama haji dalam memberangkatkan jemaahnya dan sering carter 1 pesawat adalah An-Nur Ma’arif.
“Saya sudah berapa kali lepas keberangkatan An-Nur, JRW, malah pernah saya lepas sampai 700 jemaah berarti 2 pesawat. Artinya PT An-Nur dan JRW sangat dipercaya warga dalam laksanakan pemberangkatan umrah,” sebutnya.
Ia menjelaskan, masyarakat harus memperhatikan lima hal dalam memilih travel untuk melaksanakan ibadah umrah. Pertama, masyarakat harus memperhatikan legalitas perusahaan travel. “Pilih travel yang berizin, yang sudah di SK kan kemenag untuk melaksanan umrah,” jelasnya.
Hal tersebut untuk mencegah terjadinya penipuan, apalagi perusahaan travel yang menawarkan harga murah, itu perlu diwaspadai.”Pastikan harganya jangan yang murah, dibawah Rp27 juta sudah bisa dipertanyakan,” tegasnya Selanjutnya, masyarakat harus memastikan jadwal berangkat umrah.
Kemudian memperjelas pesawat akan ditumpangi, memastikan hotel yang akan ditempati hingga memastikan visanya.”Saya yakin dari lima poin ini PT An-Nur Ma’arif sudah laksanakan semua,” tutupnya.
Sekadar informasi, dalam manasik dan pelepasan jemaah ini, PT An-Nur Maarif sekaligus meneken Memorandum of Understanding (MoU) bersama Bank Muamalat dalam hal kemudahan berhaji. (harian fajar)