PINRANG, RAKYATSULSEL – Akibat cuaca ekstrim dan fenomena el Nino, debit air Sungai Saddang berkurang sehingga berdampak pada suplai daya listrik yang juga ikut menurun.
Kondisi tersebut membuat manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pinrang, Jimy Indra Baskara kembali melakukan audiensi dengan Bupati Pinrang Irwan Hamid, Jum’at (29/9) diruang kerja Bupati Pinrang.
Pada kesempatan ini, Jimy melaporkan kondisi suplai daya listrik untuk Kabupaten Pinrang yang juga ikut terdampak el-Nino selama beberapa bulan belakangan.
Menurut Jimy, hal ini diakibatkan debit air pada sungai saddang yang menjadi andalan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bakaru ikut berkurang akibat el-Nino.
Olehnya itu, lanjutnya, Pihak PT PLN (persero) akan mencoba melakukan rekayasa cuaca dengan melakukan langkah tabur garam pada lapisan atmosfir menggunakan drone untuk menciptakan hujan buatan.
Pada kesempatan ini, Jimy juga menyampaikan rencana PT PLN (Persero) untuk melakukan pemadaman listrik bergilir karena suplai daya listrik yang sulit terpenuhi jika tidak dilakukan pemadaman secara bergilir.
Sementara itu, Bupati Pinrang Irwan Hamid mengungkapkan bahwa, Pemerintah Kabupaten Pinrang siap memberikan dukungan dan bantuan atas seluruh upaya PT PLN (Persero) dalam mencukupi kebutuhan listrik masyarakat Pinrang.
Bupati Irwan pun berpesan agar pemenuhan terhadap kebutuhan listrik masyarakat terus diupayakan karena listrik merupakan kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat dalam menunjang aktifitas mereka.
Terkait upaya rekayasa cuaca, Bupati Irwan juga mengungkapkan dukungan dan berharap upaya ini sukses sehingga memeuhi kebutuhan debit air sebagai upaya peningkatan suplai listrik dari PLTA Bakaru.
Pada kesempatan ini, turut mendampingi Bupati Pinrang, Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Awaluddin Maramat serta pihak terkait lainnya. (Amran)