Restui Kaesang Jadi Ketum PSI, Perang Dingin Jokowi-Mega Makin Panas

  • Bagikan
Jokowi - Megawati Soekarnoputri

JAKARTA, RAKYATSULSEL - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep kini telah resmi menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan dengan bergabungnya Kaesang ke PSI memperlihatkan hubungan Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sedang tidak baik-baik saja dan saling bertarung di balik layar.

"Hubungan Jokowi dengan Megawati tampak sedang tidak baik-baik saja ketika Kaesang jadi ketum PSI. Mereka bertarung pada politik belakang layar di permukaan dan tidak kelihatan. Namun, dalam kenyataan politik dalam belakang layar, mereka sedang adu kekuatan antara Jokowi dan Megawati," katanya melansir dari JPNN.com, Jumat (29/9).

Dia menyebutkan bahwa sikap Megawati atau PDIP kerap mengalah kepada Jokowi. Contoh sikap mengalah Megawati ketika Gibran Rakabuming Raka (putra sulung Jokowi) ingin maju jadi calon wali kota Surakarta lewat PDIP.

Secara aturan Gibran tidak lolos aturan internal karena harus menjadi pengurus partai terlebih dulu. Namun, nyatanya Gibran tetap lolos dan menjadi cawalkot Surakarta.

"Karena Gibran anaknya presiden, anaknya Jokowi, diloloskan oleh Megawati dan PDIP menjadi calon wali kota, kan, gitu," ujarnya.

PDIP punya aturan, kata dia, yakni satu keluarga harus satu partai. Seperti Gubernur Maluku Murad Ismail dipecat karena istrinya bergabung dengan PAN. Kalau PDIP menjalankan aturan partai, seharusnya Jokowi juga dipecat.

  • Bagikan