MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Era digitalisasi telah memudahkan segala aktivitas manusia. Termasuk kemudahan nasabah perbankan dalam bertransaksi melalui ponsel pintar (smarthpone). Disatu sisi tentu menguntungkan namun disisi lain bisa sebaliknya. Misalnya saja kasus penipuan yang kerap terjadi pada nasabah perbankan.
Namun bagi nasabah BCA Syariah tak perlu risau. Mengantisipasi hal tersebut, Bank Central Asia (BCA) menghadirkan layanan digital berbasis syariah yang aman diakses.
Direktur Teknologi Informasi BCA Syariah, Lukman Hadiwijaya mengatakan, agar nasabah merasa aman bertransaksi dan terhindar dari risiko kejahatan siber, BCA menerapkan inovasi rekognisi wajah (face recognition) pada proses pembukaan rekening secara online.
Terdapat pula kode akses dan m-PIN dalam bertransaksi di mobile banking BCA Syariah. Selain itu komunikasi pun dilakukan secara terenkripsi menggunakan secure socket layer.
Autentikasi ini memastikan bahwa informasi pribadi yang Anda kirim memiliki alamat yang benar dan bukan kepada penipu yang mencoba mencuri data pribadi.
Sedangkan pada infrastruktur IT, BCA Syariah mempunyai fraud detection system.
"Hal ini berfungsi untuk melihat anomali ketidakwajaran," ungkap Lukman, belum lama ini.
Sistem ini akan memberikan perhatian pada transaksi mencurigakan, misalnya transaksi nasabah dengan nominal yang besar di luar kebiasaan. Sistem ini juga mendeteksi adanya penggantian perangkat atau device.
"Misalnya pada suatu kasus, jangan-jangan mobile banking nasabah ini di-take over. Maka kita lihat anomali-anomali seperti itu. Kita gunakan sistem itu secara real time," tuturnya.
Dengan pengembangan dan inovasi yang berkelanjutan, pihaknya berharap dapat memudahkan masyarakat untuk menjangkau produk BCA Syariah melalui kanal perbankan elektronik.
BCA Syariah juga memudahkan nasabah dengan pembukaan rekening online cukup melalui aplikasi mobile. Salah satu nasabah BCA, Nurul merasa diuntungkan dengan kemudahan yang ditawarkan BCA Syariah. "Enaknya pakai aplikasi ini, tidak perlu repot-repot ke Kantor Cabang, rekening bisa jadi dalam waktu yang singkat," tuturnya.
Apalagi BCA menjamin semua informasi nasabah yang terekam dijamin kerahasiaan dan keamanannya. "Pokoknya gak perlu was-was transaksi via mobile banking," tambahnya.
BCA Syariah melalui akun Instagramnya juga berbagi tips lancar membuka rekening, yaitu; pastikan jaringan internet kalian lancar dan stabil, pastikan memasukkan email dan nomor handphone yang aktif, foto E-KTP sesuai bingkai panduan, pastikan data pada kolom sesuai dengan E-KTP, lalu pastikan foto selfie kalian jelas dan tidak memakai aksesoris yang menutupi wajah.
Tak hanya itu, jaga kerahasiaan data pribadi berikut, seperti; pin ATM, kode OTP, akses ke email maupun kode akses dan PIN. Jangan pernah sebar data-data tersebut ke orang lain.
Sebagai informasi, di pertengahan tahun 2023 BCA Syariah Mobile mencatatkan pertumbuhan transaksi sebesar 47,6 persen secara tahunan (yoy) mencapai 2,2 juta transaksi di Juni 2023. Kesadaran masyarakat untuk bertransaksi dengan e-channel semakin meningkat dibandingkan dengan transaksi di cabang.
Frekuensi transaksi BCA Syariah Mobile mencapai 63 persen dari keseluruhan transaksi nasabah di BCA Syariah. Transaksi di cabang sebesar 3 persen, sementara ATM dan EDC secara total mencapai 33 persen dan sisanya pada internet banking sebesar 1 persen. BCA Syariah Mobile menjadi alat transaksi yang paling banyak digunakan karena kemudahannya dapat digunakan kapanpun dan dimanapun. (Any)