Perdana Pasca Pandemi, Festival Jajanan Bango Bakal Hadir di Makassar

  • Bagikan
Event kuliner nasional, Festival Jajanan Bango untuk pertama kalinya setelah pandemi akan hadir di Pelataran Parkir Phinisi Point Mall Makassar 7-8 Oktober mendatang.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Event kuliner nasional, Festival Jajanan Bango untuk pertama kalinya setelah pandemi akan hadir di Pelataran Parkir Phinisi Point Mall Makassar 7-8 Oktober mendatang.

Makassar menjadi kota pertama event tahunan yang bertajuk "Bangkitkan Sejuta Rasa Nusantara” ini digelar sebelum beranjak ke Jakarta sebagai kota ke dua.

Head Of Marketing Nutrition Indonesia, Pt Unilever Indonesia, Tbk. Ari Astuti menjelaskan kegiatan ini terselenggara untuk menandai perayaan 95 tahun perjalanan bango dalam menjaga kualitas dan melestarikan kekayaan kuliner nusantara.

“Perjalanan sukses Bango selama 95 tahun berakar pada konsistensi dalam menjaga kualitas dengan penggunaan 4 bahan alami terbaik dan proses pembuatan yang otentik. Hingga kini, Bango selalu menjadi andalan ibu, keluarga dan para penjaja kuliner legendaris sebagai kecap terbaik untuk menyajikan aneka hidangan Indonesia. Hal ini terlihat dari survei Kurious-Katadata Insight Center yang menunjukkan bahwa Bango adalah brand kecap terfavorit pilihan 80,5 persen masyarakat Indonesia," jelas Tutut dalam jumpa persnya via Zoom, Selasa ( 3/10) kemarin.

Tutu membeberkan, pada acara ini pengunjung bisa mengeksplorasi kelezatan aneka hidangan otentik yang disajikan oleh para legenda kuliner dari Sabang hingga Merauke terutama yang menggunakan kecap manis.

"Biasanya ini identik disebut culinary gem asli Indonesia,” lanjut Tutut.

Pegiat Pelestarian Kuliner Indonesia Yang Merupakan Co-founder Dari Halte Ke Halte (DHKH), Bowo menyebut Istilah culinary gem muncul karena minat millenial dan Gen-Z untuk berpetualang kuliner kini semakin tinggi, termasuk hunting berbagai kuliner otentik dari mancanegara.

Sementara, Food Historian, Andreas Maryoto mengatakan masyarakat Indonesia sudah sepatutnya bangga dengan Indonesia dan kecap manisnya.

"Culinary Gem asli nusantara yang mempersatukan aneka kelezatan hidangan Indonesia dari generasi ke generasi. Ada sejak abad ke-16, kecap manis adalah hasil akulturasi antara saus koechiap yang dibawa pedagang Tiongkok dengan gula jawa atau gula kelapa yang banyak digunakan pribumi untuk mengolah makanan," kata Andreas.

"Hingga kini, Indonesia adalah satu-satunya negara yang memiliki kecap bercita rasa manis, dilengkapi rasa umami dari proses fermentasi kedelai. Berkat keunikan ini, aneka hidangan Nusantara yang menggunakan kecap manis bahkan telah mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.” Tambahnya.

Salah satu kuliner legendaris yang akan hadir adalah Konro Bakar dari Restoran Sop Konro Karebosi. Dibawa asuhan Nia Hanafie selaku pengelola generasi kedua menyampaikan pihaknya akan hadir menampilkan citarasa asli Makassar.

“Selama 55 tahun, Alhamdulillah Sop Konro Karebosi masih eksis dan selalu ramai pengunjung berkat konsistensi dalam mempertahankan cita rasa, termasuk penggunaan kecap Bango yang jadi kunci kelezatan menu Konro Bakar. Senang sekali kami kembali diundang untuk berpartisipasi di Festival Jajanan Bango 2023 yang tahun ini mampir di kota kampung halaman saya, semoga festival ini bisa semakin menghidupkan industri kuliner di Makassar sebagai ‘Kota Makan Enak’.” tutupnya. (Hikmah/B)

  • Bagikan