Bahtiar Baharuddin Punya Keinginan Kembalikan Eksistensi Sulsel jadi Pusat Ekonomi Indonesia Timur

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin

"Akibatnya, biaya logistik dari wilayah Pantai Timur Sulsel menggunakan truk-truk menapaki gunung-gunung terjal, sangat mahal. Dan tidak akan mungkin dilalui kontainer karena butuh investasi jalan yang terlalu besar," ungkapnya, Jumat (6/10/2023).

Ia menuturkan, salah satu potensi laut Sulsel dengan letak strategis yang baik adalah Teluk Bone, “Raksasa Yang Tertidur” istilah yang sering diucapkan oleh Bahtiar untuk selat Bone.saat memberikan sambutan di beberapa acara.

Ia mengutarakan, optimalisasi pada seluruh potensi sulsel dalam hal pelabuhan akan diupayakan untuk bisa menjadi pelabuhan yang dapat langusng melakukan distribusi barang ke seluruh mancanegara tanpa terbatas.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan apresiasi atas gagasan yang disampaikan oleh Gubernur Sulsel untuk sebuah menjadikan perairan Sulsel menjadi gerbang distribusi perdagangan di Indonesia timur dan dapat melakukan pengiriman barang ke mancanegara.

“Ini merupakan pemacu dan pemicu di kota (Pemda,red),” sebutnya.

Apalagi Sulsel secara khusus makassar terang Danny, merupakan Center Point Of Indonesia yang tentu potensi untuk jalur dagang di Indonesia timur sangatlah besar.

“Kita punya perairan yang dalam dan potesial, tinggal kebijakan politik saja, (Sulsel untuk kegiatan distribusi barang ke seluruh manca negara,red),” paparnya.

Bahkan potensi yang harus juga dilihat, lanjut Danny, Selat Makassar berbatasan langsung dengan IKN di Kalimantan nantinya. (Abu/B)

  • Bagikan