Mengulik Peran Gen Z dalam Mewarisi Budaya pada Proker Deputi Pendidikan GenBI Komisariat UNM

  • Bagikan
GenBI Komisariat Universitas Negeri Makassar

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – GenBI Komisariat Universitas Negeri Makassar menyelenggarakan kegiatan “Bersama Memajukan Budaya dan Melestariakan Indonesia (Bestari)” yang dilaksanakan di Aula Gedung Pusat Bahasa Arab, Universitas Negeri Makassar. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 58 peserta diantaranya siswa MA/ SMA/ SMK serta mahasiswa.

Sambutan pertama, ketua panitia oleh Siti Arah Suniyah mengatakan, “Saya harap kegiatan ini generasi muda dapat melestarikan budaya dan keberagaman yang ada di Indinesia.”

Sambutan kedua oleh Ketua GenBI Komisariat Universitas Negeri Makassar, Andi Ammar Akrar. “Kegiatan ini dapat mengingatkan kita kembali akan budaya-budaya yang ada di Indonesia khususnya budaya Sulawesi Selatan, dalam hal ini alat musik kecapi,” ucapnya.

Sambutan ketiga dari Ridwan Saputra selaku Ketua GenBI Sulawesi Selatan sekaligus membuka acara Bestari secara resmi. Harapannya melalui kegiatan ini dapat menjadi titik untuk mengenal warisan budaya nenek moyang Indonesia agar lebih dihormati, dijaga, dan dikenal oleh masa yang akan datang.

Kegiatan ini bertema, “Peran Gen Z dalam Mewarisi Kebudayaan"

Jundana merupakan pemateri dari kegiatan ini yang juga merupakan seorang seniman. Menjelaskan bahwa keberagaman budaya menjadi cikal bakal identitas yang pada dasarnya menjadi satu kesatuan dengan masyarakat pendukungnya. Budaya tidak pernah lepas dengan masyarakat yang mendiami daerah tertentu. Oleh karena itu, Generasi Z berperan penting dalam melestarikan budaya karena dapat menjadi aset yang dapat menjadikan sebuah entitas bangsa.

Pemateri juga memainkan secara langsung alat musik kecapi sebagai sosialisasi kepada Gen Z yang hadir dalam kegiatan Bestari.

Kegiatan ini diharapkan dapat menggerakkan semangat cinta akan budaya dan nasionalisme. Melalui kegiatan ini menjadi ladang inspirasi untuk melangkah lebih jauh dalam memajukan dan melestarikan keindahan Indonesia.

Citizen Reporter: Hardianti Lestari Hamid

  • Bagikan