MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Selatan belum menyebar alat Peraga Kampanye (APK) pasangan bakal calon Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Partai berlambang mercy ini akan memasang APK pada saat tahapan kampanye yang dimulai 29 November 2023 sampai 10 Februari 2024.
Ketua Demokrat Sulsel, Ni'matullah mengatakan, pihaknya enggan memasang APK karena saat ini pemerintah kabupaten/kota tengah gencar menertibkan baliho yang terpasang di sejumlah titik.
"Kita mau pasang (baliho Prabowo-Gibran) tapi ada penyampaiannya Bawaslu dan pemerintah kabupaten/kota. Mereka mau melakukan penertiban baliho mulai 4 sampai tanggal 29 (November). Jadi kita agak tahan dulu, capek kita sudah pasang tapi dicabut. Jika sudah masuk masa kampanye, kita gas full," ujar Nimatullah.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel ini mengaku siap menginstruksikan kepada seluruh kader Demokrat untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Sulsel.
"Saya kemarin hadir commander's call, rapat pimpinan terbatas yang dihadiri ketum, sekjen dan para ketua DPD. Sehingga ketum menyampaikan supaya kita fokus memenangkan pasangan Prabowo-Gibran. Ketua DPD diminta menyampaikan kepada semua kader sampai di tingkat bawah, gas pol," tuturnya.
Dia mengaku tak masalah Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak dipilih sebagai cawapres Prabowo. Meski bukan AHY, kata dia, Demokrat Sulsel akan memaksimalkan pasangan ini.
"Kita sudah berkomitmen mendukung penuh Pak Prabowo sebagai Capres. Mau wakilnya tiang listrik sekalipun, tetap kita di situ," jelasnya.
Gibran Unggul Dibanding Mahfud dan Muhaimin
Dukungan publik terhadap bakal calon wakil presiden (bacawapres) Gibran Rakabuming Raka meningkat, bahkan mengalahkan bacapres Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar.
Hal itu sebagaimana hasil survei Polling Institute bertajuk Peta Persaingan Elektoral Capres-Cawapres dan Parpol Pasca Penutupan Pendaftaran KPU yang diungkap ke publik secara virtual, Selasa (31/10/2023).
“Pada simulasi tiga nama calon wakil presiden, dukungan untuk Gibran mencapai 33,8 persen,” kata peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim.
Secara rinci, dukungan untuk bacawapres pasangan Prabowo Subianto, yakni Gibran sebanyak 33,8 persen. Kemudian bacawapres dari Ganjar Pranowo, Mahfud MD 33,7 persen. Sementara Muhaimin yang menjadi bacawapres Anies Baswedan 14,8 persen.
Pada simulasi tiga pasangan, dukungan untuk Prabowo Subianto-Gibran juga paling tinggi, yakni sebesar 36,2 persen.
“Nomor dua ada Ganjar-Mahfud 32,8 persen, dan Anies-Muhaimin 21 persen. Yang tidak menjawab mencapai 10,1 persen,” demikian kata Kennedy.
Survei Polling Institute dilakukan dalam rentang 25 Oktober sampai 28 Oktober 2023 dengan melibatkan 1.207 responden melalui sambungan telepon. Adapun tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen. (Fahrullah/B)