Komisaris PT NTE Perusda Luwu Timur Jadi Pembicara Sharing Season Kohati Cabang Gowa Raya

  • Bagikan
Korps HMI-Wati (Kohati) Cabang Gowa Raya saat menyelenggarakan sharing session di Lt Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik UINAM, Jumat (3/11/2023).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Korps HMI-Wati (Kohati) Cabang Gowa Raya menyelenggarakan sharing session dengan tema “Peran Pengusaha Muda dalam Menopang Pembangunan Ekonomi Rakyat” di Lt Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik UINAM, Jumat (3/11/2023).

Kegiatan itu menghadirkan tiga narasumber yakni Komisaris PT NTE Perusda Luwu Timur Amirullah, Ketua Yayasan Musyanursir Sahabuddin Nurul Awainnah, dan Owner AFA Group Achmad Fadhil.

Kegiatan yang dihadiri puluhan peserta ini dibuka langsung oleh Ketua Umum Kohati Cabang Gowa Raya, Andi Rini Sulestiani.

Dalam sambutannya dia berharap Sharing Session ini dapat memberikan wawasan yang berharga kepada semua peserta mengenai peran kunci pengusaha muda dalam mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat.

“Semoga acara ini dapat menjadi titik awal bagi kolaborasi yang lebih kuat antara pengusaha muda dan organisasi kemahasiswaan dalam mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.

Sementara Komisaris PT NTE Perusda Luwu Timur Amirullah, dalam presentasinya berbagi tentang pengalaman suksesnya dalam mengembangkan usaha di sektor ekonomi.

Dia menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat.

Sedangkan Ketua Yayasan Musyanursir Sahabuddin Nurul Awainnah menyampaikan dalam forum itu, tentang pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda yang ingin terlibat dalam dunia bisnis.

Kemudian Achmad Fadhil, yang telah sukses merintis bisnisnya sendiri, memberikan perspektifnya tentang keberanian dan semangat wirausaha.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta acara membuka diskusi yang menginspirasi dan informatif tentang bagaimana pengusaha muda dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi rakyat.

Acara ini berhasil menciptakan ruang bagi para peserta untuk berbagi ide, wawasan, dan pengalaman mereka, serta memotivasi para generasi muda untuk terlibat aktif dalam pengembangan ekonomi rakyat.

Hal ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pengusaha muda, organisasi kemasyarakatan, dan komunitas pendidikan, dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. (*)

  • Bagikan