MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Jelang memasuki musim penghujan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar mengebut pengerjaan proyek jalan dan jembatan yang ada di Kota Makassar. Hal itu dilakukan agar tidak mengganggu dan menghambat proses pengerjaan jalan dan jembatan.
Berdasarkan data Dinas PU Kota Makassar mencatat hingga periode Oktober sebanyak 72 paket pengerjaan jalan dan jembatan sudah rampung dari total 123 paket yang dikerjakan tahun 2023.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Kota Makassar Noorhaq Alamsyah mengungkapkan, paket proyek jalan dan jembatan di Kota Makassar saat ini sedang dalam proses pengerjaan dan sebagian telah rampung.
Saat ini progres jalan yang telah dikerjakan rata-rata telah berada di atas 40 persen. Sedangkan untuk proyek jembatan, ada tiga jembatan yang sedang dalam proses dikerjakan. "Tidak ada lagi proyek itu pengerjaannya di bawah 40 persen, semua di atas 40 persen," ujar Noorhaq.
Maka dari itu, Noorhaq mengaku pihaknya terus menggebut pengerjaan proyek jalan dan jembatan dan optimis dapat rampung di akhir tahun ini.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan di tahun 2024 akan mendorong sejumlah proyek pembenahan jalan. Di antaranya pengerjaan Smart Pannyingkulu dan proyek BTP. Sebab, kedua proyek tersebut gagal diajukan tahun ini karena terkendala diperizinan.
Danny menyebut kendala yang dihadapi pada Smart Pannyingkulu karena izin pemindahan kabel dan Bundaran BTP karena persoalan izin dari pemerintah pusat. "Itu semua akan kita ajukan di 2024," ujar Danny sapaan akrabnya. (Shasa/B)