MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Konsolidasi gerakan rakyat untuk perubahan mendukung Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sudah mencapai level kelurahan di wilayah Jakarta.
Sementar di provinsi lain diluar Jawa sudah mencapai kabupaten/kota. Seluruh poros relawan menyatu dalam gerakan ini, tak ada lagi poros lain.
"Poros keummatan, KoReAn, Sekber, Forkom Perjuangan, KIB, FKP3 (Purnawirawan Perwira Tinggi), poros buruh, poros tani nelayan, poros pedangan pasar, laskar Aman (Kristiani) dan Laskar Santri semua menyatu dalam gerakan ini," kata Muhammad Ramli Rahim, Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), Selasa (14/11/2023), yang juga menjadi salah satu penyusun konsep ini.
Konsolidasi gerakan ini pada ujungnya akan tercapai 100 relawan di setiap TPS dengan total relawan mencapai 81.313.000 relawan. Penyatuan gerakan ini adalah upaya menjaga soliditas relawan AMIN hingga TPS
Tak ada lagi kelompok relawan lain yang bergerak diluar gerakan ini, karena itu kawan-kawan simpul relawan yang belum terakomodasi dalam gerakan ini dipersilahkan bergabung.
"Kita harus terus bergerak hingga mencapai TPS dengan gerakan terstruktur, 100 relawan di setiap TPS diharapkan bisa mengakomodasi semua kelompok simpul termasuk nantinya dua orang saksi TPS," jelasnya.
"Satu orang entry data dan 2 orang tim pengawas petugas TPS, 1 orang Koordinator Posko Gerakan Rakyat di setiap desa/kelurahan, 1 orang Korlap setiap 5 TPS serta 10 orang koordinator pemilih akan berasal dari gerakan rakyat untuk perubahan ini," lanjutnya.
MRR, sapaan akrab Muhammad Ramli Rahim menegaskan bahwa seluruh poros relawan sudah ada dalam gerakan ini, jika ada poros lain yang mengaku bergerak diluar gerakan rakyat ini, itu patut dipertanyakan karena mereka kemungkinan besar tidak akan terakomodi sebagai personil-personil yang bertugas di TPS nantinya