MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Beredar isu jika dugaan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) mendukung salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024.
Sebut saja, dugaan dukungan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran datang dari kalangan aparatur perangkat desa dalam hal ini Kepala Desa (Kades). Di mana tersebar wacana bahwa dukungan aparatur desa tersebut disebabkan tekanan dari berbagai pihak.
Wacana tersebut pun menguat sejak kehadiran Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut 2, menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) Desa Bersatu 2023 di Jakarta, November lalu.
Di Sulawesi Selatan, kasus ini belum mengemuka. Namun tak menutup kemungkinan juga akan terjadi. Lantas, bagaimana kubu lawan dari Prabowo-Gibran menanggapi isu ini. Apa langkah antisipatif yang disiapkan jika benar isu ini terjadi di Sulawesi Selatan.
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sulsel, Udin Saputra Malik melihat wacana deklarasi tersebut merupakan ulah oknum.
Sebab, kata dia, APDESI atau organisasi perangkat desa lainnya keberatan dengan adanya penggiringan kepada salah satu pasangan calon.
"Terkait deklarasi menurut kami, melihat itu sebagai ulah oknum. Karena secara internal organisasi tersebut, banyak yang keberatan dengan adanya penggiringan ke arah paslon tertentu," ujar Dokter Udin, sapaan akrabnya, singkat Jumat (1/11/2023).
Perihal kemungkinan isu tersebut merambat ke wilayah Sulawesi Selatan, politisi muda PDI Perjuangan itu yakin tidak akan terlalu berpengaruh terhadap aparat desa yang ada di Sulawesi Selatan.