MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Sulawesi Selatan wajib tampil optimal pada pesta demokrasi 2024 mendatang. Langkah itu harus mereka lakukan karena sudah dua periode calon anggota legislatif (caleg) mereka tidak berhasil duduk di DPR RI.
Diketahui, PKS Sulsel terakhir mendudukan kader terbaiknya yaitu, Andi Rahmat di Senayan pada Pemilu 2009 silam dari daerah pemilihan (Dapil) Sulsel III. Sementara di Pemilu 2014 dan 2019 PKS terbilang gagal atau tidak dapat mendudukan kader mereka di DPR RI. Sehingga Pemilu 2024 ini PKS harus percaya diri bagaimana bisa mengembalikan kursi yang hilang tersebut.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PKS Sulsel, Arfianto mengatakan, melihat komposisi calegnya saat ini, pihaknya percaya diri akan meraih kursi Pemilu 2024 mendatang.
"Peluang kami terbuka lebar untuk bisa meraih meraih kursi karena seluruh caleg kami maksimal turun bersosialisasi di masyarakat," ungkapnya saat dikonfirmasi Harian Rakyat Sulsel, Kamis (7/12/2023).
Apalagi, lanjut Arfianto, pihaknya juga telah melakukan analisis kelemahan PKS sejak Pemilu 2019 untuk Pemilu 2024 mendatang.
"Kami sudah dia siapkan dengan memasang sejumlah figur potensial biar meraih suara.
Jadi komposisi caleg kami perbaiki yang lebih bagus dibandingkan Pemilu 2019 lalu," beber Arfianto.
Mantan Ketua PKS Kabupaten Selayar ini menambahkan, caleg potensial mereka mulai dari ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid yang memiliki basis wilayah Luwu raya, Kabupaten Enrekang.
Tak sampai disitu saja, ada juga Eka Zuhriah mempunyai basis di Kabupaten Pinrang, Zaenal dari Kabupaten Luwu hingga mantan caleg PAN, Taufiq Amrullah.
"Selain itu, kami juga memiliki wakil (caleg) dari Toraja (Mangewa K). Jadi Caleg kami merata ada di semua Kabupaten," papar Arfianto.
Khusus Mangewa K, kata dia, yang memiliki basis di Toraja, dia juga memiliki potensi mendulang suara, apalagi Caleg Provinsi di Dapil 10 (Tana Toraja-Toraja Utara) lengkap. "Saya kira beliau (Mangewa K) memiliki potensi meraih suara," ucapnya.
Agar PKS bisa meraih kursi di Senayan, DPW telah meminta kepada Caleg yang ada di beberapa wilayah agar tidak bekerja untuk dirinya sendiri tapi bagaimana caleg DPRD kabupaten/kota maupun Provinsi menggandeng sekaligus memperkenalkan Caleg DPR RI agar suara Pemilu 2024 nanti lenial di semua tingkatan.
"Jadi semua caleg harus bersinergi agar suara nantinya linear (Kabupaten/kota, Provinsi dan DPR RI)," jelasnya.