PSM Makassar vs Bhayangkara FC: Laga Terakhir di GBH

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - PSM Makassar berambisi mempertahankan empat laga tanpa kekalahan saat menjamu Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, malam nanti. Laga ini merupakan seri kontrak terakhir PSM Makassar di hadapan publik sendiri. Stadion berkapasitas 8.000 penonton itu akan direnovasi.

PSM akan menjadi tim musafir. Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) manjadi salah satu alternatif. Manajemen PSM Makassar pun telah menyurat ke Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud untuk izin penggunaan Stadion Batakan.

"Sehubungan dengan keikutsertaan tim PSM Makassar di kompetisi BRI Liga 1 2021/2024, dan dengan adanya agenda renovasi dan revitalisasi Stadion Gelora BJ Habibie Kota Parepare yang sebelumnya menjadi markas/kandang PSM Makassar, maka melalui surat ini kami dari manajemen PSM Makassar memohon agar kiranya tim kami dapat menggunakan Stadion Batakan Balikpapan sebagai kandang PSM Makassar dalam lanjutan kompetisi yang sedang berjalan, terhitung mulai bulan Februari 2024 hingga musim kompetisi berakhir pada April 2024," tulis PSM Makassar dalam suratnya, beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan rehabilitasi dan renovasi di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare. Dilansir dari LPSE, renovasi ini menelan anggaran Rp 129,39 miliar. Pengerjaan akan dimulai pada 1 November 2023 hingga 15 Desember 2023.

Sementara itu, pertandingan PSM kontra Bhayangkara FC diprediksi akan berjalan sengit. Apalagi kedua tim sama-sama membutuhkan tiga poin. PSM Makassar berusaha naik ke papan atas, sementara Bhayangkara butuh poin untuk lepas dari zona merah.

PSM Makassar berharap bisa menjaga penampilan apiknya seperti pertandingan sebelumnya. Pekan lalu, juara bertahan Liga 1 itu mampu menahan imbang Persib Bandung dengan skor 0-0. Satu poin yang dicuri dari Kota Kembang dianggap cukup bagi Bernardo Tavares, pelatih PSM Makassar. Terlebih, Juku Eja telah berjuang maksimal dalam mengupayakan hasil tersebut.

“Dengan hasil imbang di laga tandang, di kandang tim yang berada di posisi dua, tentu tidak buruk. Secara permainan kami bermain bagus,” ucap juru taktik asal Portugal itu dikutip LIB.

Kontra Persib menjadi modal PSM sebelum meladeni Bhayangkara FC. Juku Eja belajar dari laga terakhirnya untuk memburu hasil yang lebih baik dalam menghadapi The Guardian-julukan Bhayangkara FC. Mengacu pada klasemen sementara, PSM Makassar sekarang ada di posisi 10 via 27 poin. Jika mampu mengalahkan Bhayangkara FC, tambahan 3 poin bisa mengerek Juku Eja ke papan atas tabel Liga 1 2023/2024.

Sayangnya, tuan rumah dipastikan tidak akan diperkuat oleh beberapa pemain pilar. Hal ini menyusul hujan kartu kuning yang didapatkan PSM Makassar kala berhadapan dengan Persib Bandung.

Pada laga itu, Pasukan Ramang harus pulang dengan enam kartu kuning. Masing-masing diterima Yakob Sayuri, M Arfan dan Safaruddin Tahar, Daffa Salman, Victor Mansaray dan Ananda Raehan. Hal tersebut membuat tiga pemain penting dari PSM Makassar harus absen di pertandingan kali ini. Mereka adalah M Arfan, Ananda Raehan, dan Safruddin Tahar.

Ketiga pemain ini harus absen menghadapi Bhayangkara FC karena mereka sudah mengantongi total empat kartu kuning. Dengan demikian, M Arfan, Ananda Raehan dan Safruddin Tahar akan menjalani sanksi sesuai regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Ketiga pemain ini harus absen membela PSM Makassar karena menerima skorsing dan harus absen selama satu pertandingan.

“Pemain yang memperoleh akumulasi empat kartu kuning dalam 4 laga berbeda selama berlangsungnya BRI Liga 1, tidak diperkenankan bermain 1 kali pertandingan pada laga berikutnya setelah akumulasi tercapai,” tulis regulasi Liga 1 di Pasal 57 ayat 3.
“Aturan larangan satu pertandingan juga berlaku untuk setiap akumulasi 3 kartu kuning berikutnya dalam 3 pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya BRI Liga 1,” demikian lanjutan regulasi itu.

Tiga pemain pilarnya harus absen memaksa pelatih Bernardo Tavares harus segera menyiapkan pemain lain untuk menambal lubang tersebut.

Untuk posisi Safruddin Tahar sepertinya akan di percayakan kepada Erwin Gutawa. Sementara absennya sang kapten M Arfan kemungkinan besar akan ditutupi oleh pemain asing Ze Paulo Oliveira. Sementara untuk pemain-pemain lainnya kemungkinan besar Bernardo Tavares masih akan memainkan pemain yang sama ketika menghadapi Persib Bandung.

Pengamat sepakbola Budiardjo Thalib menyebut absennya tiga pemain ini pasti memiliki pengaruh. Menurut dia, hal yang paling berdampak dari tiga pemain ini adalah lini belakang. Sebab, ketiga adalah pemain yang punya tipikal cenderung bertahan.
“Memang ada pengaruh dengan absenya beberapa pemain ini. Itu mungkin akan berdampak dengan menurunya kualitas di lini pertahanan tim,” kata Budiardjo, Kamis (7/12/2023).

“Jadi, ini yang harus terus di evaluasi dan mendapatkan instruksi khusus. Meski beberapa pemain ini absen. Tapi mereka harus tetap fokus ke pertandingan,” sambung dia.

Budiardjo menegaskan absennya beberapa pemain ini kemungkinan akan punya pengaruh cukup besar untuk PSM di laga ini. “Tapi kalau mau di bilang absennya beberapa pemain ini kemungkinan akan memberi pengaruh yang cukup besar,” imbuh dia.

Sementara tim tamu, Bhayangkara FC yang tengah berada di zona merah Liga 1 2023/2024, telah memperkenalkan Radja Nainggolan sebagai pemain anyar pada Senin (4/12/2023). The Guardian bahkan sudah memboyong eks bintang AS Roma dan Inter Milan itu dalam skuad yang bertandang kontra PSM Makassar.

Akan tetapi, Radja Nainggolan belum bakal menjalani debut di Bhayangkara FC saat jumpa PSM. Hal ini dikonfirmasi oleh pelatih The Guardian, Mario Gomez. Sang pemain bernomor punggung 10 hanya akan menemani tim sampai kondisinya dinyatakan match fit. "Dia akan hadir bench tapi tidak main karena Radja Nainggolan sudah tidak main agak lama sehingga kita perlu disimpan dulu-lah," kata Gomez.

Radja Nainggolan sejatinya telah melakoni latihan perdana bersama Bhayangkara FC pada 5 Desember 2023. Meski begitu, kondisi sang gelandang tak akan siap untuk merumput lawan PSM Makassar. Nainggolan sudah lama tak menjalani latihan sebagai pesepakbola profesional.

Terakhir kali ia bermain saat masih membela SPAL. Namun, kontraknya dengan klub divisi 2 Italia itu sudah berakhir sejak Juli 2023. Nainggolan berstatus bebas transfer alias tanpa klub selama 4 bulan, sebelum digaet Bhayangkara FC bulan ini. Dengan keadaan seperti itu, Mario Gomez tak mau ambil risiko.

Tanpa sang gelandang, The Guardian masih memiliki pemain lain yang bisa diplot di posisinya. Nainggolan sendiri, telah menyampaikan komitmennya pada Bhayangkara FC. Ia mengaku bakal membantu perjuangan The Guardian untuk lepas dari posisi juru kunci Liga 1 2023-24.

“Saya senang dapat kembali berada di sini, di Indonesia. Saya berada di tim yang berada di dasar klasemen liga. Saya percaya pada proyek besar di sini. Saya percaya semuanya dapat membaik, Maka mari bekerja bersama agar dapat tetap berada di divisi teratas,” ujar Nainggolan dikutip laman resmi LIB.

Pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez mengaku timnya memiliki persiapan yang sangat baik jelang laga menghadapi PSM Makassar. Dia mengaku, tim punya target lebih untuk bisa meraih hasil maksimal dalam hal ini kemenangan karena timnya sangat butuh tiga poin.

“Untuk persiapan kami sangat baik,” kata Mario Gomez di sesi konferensi pers jelang laga, kemarin.

“Karena kita sangat menginginkan kemenangan untuk tiga poin penting di pertandingan besok,” imbuh dia.

Sementara itu perwakilan pemain, David Maulana mengungkap hal yang sama dengan sang pelatih terkait persiapan tim menghadapi laga ini. Lebih lanjut, ia mengungkap ia dan rekan-rekannya sudah fokus dan berharap bisa membawa pulang tiga poin di pertandingan besok (hari ini).

“Persiapan sudah cukup baik, pemain juga sudah fokus dan inshaallah semoga kita bisa meraih tiga poin,” tutur David Maulana. (fahrullah/B)

  • Bagikan