Menerka Isyarat Kaesang Dukung Danny Naik Kelas, Begini Analisa Akademisi Unhas

  • Bagikan
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, saat silahturahmi ke kediaman Wali Kota Makassar.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memberikan isyarat isyarat untuk mendukung Wali kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto untuk maju pada perhelatan Pilgub Sulsel 2024 mendatang.

Ketua umum PSI saat di Makassar, selain silaturahmi sama Wali Kota Danny Pomanto. Sempat berbicang akrab, meskipun secara nasional Kaesang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres. Dan Danny mendukung Ganjar-Mahfud.

Pada kesempatan ini, Putra Presiden itu memberikan sinyal kepada Wali Kita Berlatar arsitek itu untuk naik kelas.

"Pak wali kota ini jangan kelamaan jadi wali kota terus pak," kata Kaesang di kediaman Danny Pomanto, Jl. Amirullah, Makassar, Selasa (12/12/2023).

Menganalisa bahasa isyarat Kaesang. Apa maknanya? Pengamat Antropologi Politik Unhas Makassar, Dr. Tasrifin Tahara menyebutlan, bahasa isyarat Kaesang tentang jangan jadi wali kota terus bermakna isyarat naik kelas, bisa ke Gubernur atau pentas Nasional.

"Isyarat itu, dipersepsikan makna naik calon Gubernur atau Menteri. Isyarat itu bukan kebetulan, tapi DP dianggap layak naik kelas dengan sejumlah prestasi dan reputasi selama menjadi wali kota Makassar," jelasnya.

Lantas, bagaimana melihat kunjungan Kaesang ke Sulsel bertemu Wali kota. Apa inti pembicaraan, apakah juga kaitan isu nasional Pilpres? Menurut tenaga pengajar Unhas itu banyak hal di diakusikan antara Danny dan Kaesang.

Lanjut dia, materi perbincangan seputar posisi Makassar dan kontribusinya dalam peta politik nasional, meskipun sebenarnya bagi Kaesang aebagai ketua PSI melihat peluang partai ini di Kota Makassar dan Sulsel.

"Meskipun dalam suasana menjelang Pilpres dengan dukungan yang berbeda, tapi setidaknya ada pembicaraan seputar kekuatan capres dan cawapres saat ini menjelang pemilu nanti," tuturnya.

Bagaimana melihat peluang PSI di Sulsel? Tasrifin mengatakan, peluang PSI di Sulsel sangat besar, kali ini berbeda dengan situasi lima tahun lalu dan PSI semakin mereposisi dengan hadirnya caleg caleg yang berkompotensi untuk meraup suara di pemilu nanti.

"Tentu dengam kekuatan itu sudah tentu didukung oleh situasi politik nasional saat ini," jelasnya.

Saat ditanya, apa efek juga secara nasional. Apa efek ekor jaz Kaesang dan Jokowi terhadap PSI. Disebutkan efek Jokowi sangat bwsar, apalagi putranya memimpin partai tersebut di musim politik.

"Sudah pasti itu, setidaknya Jokowi efek dan kepemimpinan Kaesang sangat menguatkan PSI dalam merebut simpatisan untuk memilih anggota legislatifnya," pungkasnya. (Yadi/B)

  • Bagikan