Pakinta’ dan ‘Jampangi’ Antar Makassar Raih Penghargaan IGA 2023 Sebagai Kota Terinovatif 

  • Bagikan
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan kepada Pemerintah Kota Makassar sebagai Kota Terinovatif IGA 2023 yang diterima oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Muhammad Ansar di Kantor Kemendagri RI, Selasa (12/12).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - 75 inovasi yang diimplementasikan oleh Pemerintah Kota Makassar, dua di antaranya Pakinta dan Jampangi membawa Kota Makassar meraih penghargaan sebagai Kota Terinovatif 2023 dalam acara Innovative Government Award (IGA) 2023.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang diterima oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Muhammad Ansar di Kantor Kemendagri RI, Selasa (12/12). 

Dua inovasi unggulan yakni Pakinta atau pajak terintegrasi dan terdigitalisasi merupakan inovasi dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam upaya meningkatkan efisiensi pengelolaan pendapatan daerah.

Selanjutnya, 'Jampangi' inovasi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Kota Makassar, sebuah langkah terobosan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

Kedua inovasi tersebut mencerminkan komitmen Pemkot Makassar untuk terus berinovasi dalam berbagai sektor demi kesejahteraan dan kemajuan kota.

Tak hanya itu, penghargaan ini juga menobatkan Pemerintah Kota Makassar sebagai satu-satunya kota di pulau Sulawesi yang meraih penghargaan Kota Terinovatif dalam IGA 2023.

Selain Kota Makassar, sembilan kota lainnya juga meraih penghargaan Kota Terinovatif, seperti Mojokerto, Mataram, Bekasi, Semarang, Cimahi, Palembang, Sawah Lunto, Bandar Lampung, dan Pariaman.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan syukur dan terima kasih atas penghargaan ini. Ia menyatakan bahwa prestasi ini akan menjadi dorongan bagi Pemkot Makassar untuk terus berinovasi demi kemajuan kota Makassar.

"Pemerintah Kota Makassar terus berkomitmen untuk berinovasi dalam bentuk digital maupun inovasi non digital guna meningkatkan pelayanan publik, tata kelola pemerintahan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan Kota Makassar," ucap Danny.

Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan kota Makassar dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia dalam menerapkan inovasi untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. (Shasa/B)

  • Bagikan