MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad menargetkan pembangunan dua jenis pabrik Kawasan Industri Takalar pada awal tahun 2024.
Kata dia, pembangunan pabrik itu akan mengolah rumput laut dan jagung yang merupakan komoditas yang banyak diproduksi oleh masyarakat Takalar saat ini. Bahkan kara dia, pada semester pertama pada tahun 2024 mendatang pabrik itu akan beroperasi.
“Kawasan industri itu kan kita targetkan bisa awal tahun depan itu di semester pertama sudah mulai ada aktivitas,” ujarnya kepada Rakyat Sulsel saat dilakukan wawancara di Kantor Gubernur Sulsel baru-baru ini
Ia mengutarakan, kaitan dengan pembebasan lahan untuk kawasan industri itu yang perencanaannya bakal mencapai 300 hektar, itu akan segera digenjot pada Desember 2023 ini.
Ia menyampaikan, segala perizinan untuk kawasan industri itu telah rampung. Efektivitas produksi pabrik itu diharapkan mampu menjadi pemantik peningkatan ekonomi rakyat tak hanya pada di wilayah Takalar saja, tapi juga dengan wilayah lainnya di Sulsel.
“Ini cara kita cara investor juga membantu mengangkat kualitas kehidupan dan kesejahteraan para petani rumput laut tidak hanya di takalar, yang membentang dari garis pantai Selatan Sulawesi sampai ke timur sana Ini dia bisa serap dengan kapasitasnya,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar terus menggenjot perampungan pembebasan lahan Kawasan Industri Takalar.
Kata dia, dari target awal luasan lahan yang bakal dibebaskan 300 hektare, kini capaiannya sudah hampir 200 hektare jika dipersentasekan capaiannya itu sekira 60 persen.
“Kita harapkan Desember ini sampai 300 hektar bisa terwujud, mulai aktivitas pembangunan fisik itu tahun depan," tutur Setiawan. (Abu/A)