MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto meresmikan program Pengajian Lorong dan Tahfidz Harian, usai kegiatan Gerakan Makassar Salat Subuh Berjamaah (GMSSB) di Anjungan Pantai Losari, Jumat (29/12).
Hadirnya kedua program baru tersebut untuk mewujudkan salah satu program strategis Pemkot Makassar yakni penguatan keimanan ummat.
Pengajian lorong ini dilaksanakan di setiap lorong Kota Makassar secara bergantian yang dimonitoring langsung oleh Bagian Kesra Kota Makassar bekerjasama dengan camat, lurah serta RT/RW setempat.
Danny Pomanto, sapaan akrabnya, mengatakan program pengajian atau pelor ini telah berjalan namun untuk memperkuat program tersebut maka dihadirkan pula program Tahfidz Harian.
Di mana, kata Danny, Pemkot Makassar telah mencetak sebanyak 200 anak Tahfidz Qur'an. Nantinya, 200 tahfidz Qur'an tersebut akan diturunkan ke lorong-lorong untuk membantu mengisi pengajian untuk mengajarkan langsung kepada anak-anak dan remaja serta mencetak tahfidz/tahfidza yang baru.
“Tujuannya kita menguatkan kehidupan sosial di Lorong lewat Alquran agar anak-anak kita terjaga akhlak dan dijauhkan dari hal-hal buruk dari pergaulan zaman sekarang," ucap Danny.
Seligus untuk menggaungkan program Jagai Anakta' lewat penguatan literasi Al-qur'an di lorong.
"Kita juga mau generasi penerus kita cinta Alquran dan memanfaatkan lorong sebagai ruang-ruang perkuatan umat,” ungkap Danny.
Ia pun berharap lewat pengajian lorong dan tahfidz harian ini dapat mencetak generasi-generasi pemimpin yang beriman dan memiliki akhlak terpuji.
“Saya yakin kalau program ini jalan secara terus menerus dan kita membiasakan anak-anak kita membaca Alquran maka 100 tahun kedepan kita sudah menciptakan generasi pemimpin muslim yang kuat dan selalu dekat dengan rakyat dan selalu memperkuat umat seterusnya,” harap Danny. (Shasa/B)