BANTAENG, RAKYATSULSEL - Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan menjadi saksi perayaan meriah ulang tahun ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rabu (10/1/2024).
Ketua DPD PDIP Sulsel, Ridwan Andi Wittiri (ARW) bersama ratusan kader hadir dalam perayaan tersebut. ARW menyatakan bahwa setengah abad perjalanan partai banteng membuktikan keberhasilannya dalam mengawal kesejahteraan rakyat.
Ridwan Andi Wittiri, yang juga caleg Dapil 1 Sulsel untuk DPR RI, menegaskan bahwa PDIP sebagai partai yang profesional dan berpengalaman telah teruji dalam berbagai situasi. Dalam perayaan ini yang diikuti secara hybrid, tema yang diusung adalah 'Satyam Eva Jayate' yang berarti 'Kebenaran Pasti Menang'.
"Tidak ada kata mundur bagi PDIP dalam memajukan Indonesia dan mensejahterakan masyarakat," ujar Ridwan Andi Wittiri dalam pengarahannya.
Semangat ini juga membawa keyakinan dalam pemenangan Pilpres 2024, di mana PDIP mengusung pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Wittiri meyakinkan kader dan warga bahwa pasangan tersebut akan memenangi Pilpres.
"Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan memenangi Pilpres 2024. Kita akan terus berjuang dan akan menjadi pemenang," pekiknya, menggelorakan semangat kader PDIP.
Pemilihan Kabupaten Banteng sebagai pusat perayaan HUT PDIP di Sulsel dipilih oleh Ridwan Andi Wittiri untuk memberikan dorongan semangat agar PDIP dapat melahirkan kader-kader profesional yang mampu mewakili suara rakyat.
"Kami ingin menghasilkan wakil yang bisa mewakili suara rakyat di Kabupaten Banteng," tegasnya.
Pernyataan Ridwan Andi Wittiri sejalan dengan pidato politik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menekankan bahwa kekuatan utama partainya adalah rakyat.
"Perkuatlah akar rumput, sebab itulah kekuatan riil kita. 51 tahun ini bukan karena elite, presiden, atau menteri, tapi karena rakyat yang mendukung kita," kata Megawati.
"Masyarakat adalah kekuatan sejati yang memiliki daya tahan tinggi, akan selalu tumbuh kembali meskipun dihadapkan pada tantangan. Karena itu, ingatlah, itulah kekuatan rakyat," pesannya. (*)