MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kendaraan roda tiga yang lebih dikenal dengan nama Bajaj, kini mulai beroperasi di Kota Makassar dan menjadi kendaraan angkutan penumpang, dengan menggunakan platform aplikasi transportasi online.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Erwin Terwo menyampaikan hadirnya transportasi dengan spesifikasi roda tiga itu tentu akan memberi warna pada layanan transportasi di Sulsel.
Apalagi kata dia, dukungan terhadap pengembangan wilayah itu juga didukung dengan layanan transportasinya.
Hanya saja kata dia, operasi kendaraan yang berasal dari India itu harus diatur sesuai dengan regulasi agar kemntapan dalam pengitegrasian transportasi dapat dinikmari seluruh lapisan masyarakat, baik penumpang pun dengan masyarakat yang berprofesi di bidang transportasi.
“Bajaj baiknya beroperasi di kawasan tertentu,” bebernya, Selasa (15/1/2024).
Ia menjelaskan, angkutan kawasan tertentu itu ialah pelayanan angkutan yang disediakan untuk melayani kawasan yang berada di jaringan jalan lokal dan jalan lingkungan seperti, kawasan permukiman, seperti kawasan pendidikan, kawasan perindustrian perdagangan dan kawasan wisata.
Ia melanjutkan, kaitan dengan jenis rute dan angkutan bajay ini, mestinya hanya sebagai angkutan pengumpul untuk masyarakat ke angkutan utama transportasi.
Ia membeberkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah Kota Makassar dan pihak Polda Sulsel untuk membahas lebih jauh terkait dengan regulasi yang bakal mengatur kendaraan roda tiga itu.
“Kewenangan untuk mengatur rute angkutan kewenangan pemerintah kota dan Kabupaten,” paparnya.