FK UMI Segera Buka Prodi Spesialis Kandungan, Kini Tahap Visitasi

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, membuka program studi baru. Spesialis obstetri dan ginekologi dan Obgyn, atau yang dikenal dengan spesialis kandungan.

"Tim visitasi dalam rangka pembukaan program studi (prodi) untuk pendidikan dokter spesialis kandungan di UMI. Harapannya, Prodi Spesialis ini semakin memperkuat kontribusi FK UMI dalam penanganan berbagai kebutuhan medis di publik, khusus kemanusiaan," kata Rektor UMI, Prof. Dr. Sufirman Rahman, usai membuka kegiatan visitasi di gedung FK UMI, Kamis (1/2/2024).

Adapun Tim Kolegium Obgyn Indonesia di Fakuktas Kedokteran UMI, dalam rangka Lokakarya dan visitasi persiapan pembukaan prodi spesialis-1 Obstetri dan Ginekologi di FK UMI. Mereka visitor yakni Prof. Dr. dr. Andon Hestiantoro, Sp.OG. Subsp. Fer, MPH dan Prof. Dr. dr. Dwiyana Ocviyanti, Sp.OG. Subsp. Obginsos. MPH.

Program Studi Spesialis-1 di bidang Obstetri dan Ginekologi adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang mendalami keilmuan kesehatan perempuan, baik dalam kondisi perempuan yang sedang hamil dan juga kondisi kesehatan organ reproduksi yang tidak terkait kehamilan.

Menurutnya, prodi baru spesialis kandungan, ini adalah merupakan prodi yang sangat dinantikan, bahkan sudah lama di FK UMI mengupayakan agar penuhi persyaratan.

Bagi dia, Prodi spesialis ini ketika eksis dan beroperasi hasilkan alumni sangat menyentuh kehidupan masyarakat. Karena berkaitan dengan tingginya angka kematian ibu dan anak, itu tentu tidak terlepas dari minimnya dokter ahli kandungan menangani pasangan usia subur.

"Dari sini UMI peduli dan support sehingga menghadirkan prodi spesialis ini. Oleh karena UMI diberikan kesempatan mengabdikan untuk kemanusiaan dan keumatan, jadi kesempatan beramal-amlia di masyarakat," jelas Prof. Sufirman.

Dia menegaskan, hadirnya Prodi spesialis kandungan. Pihak UMI tetap profesional, tidak memandang suku, golongan apapun. UMI membuktikan jati dirinya sebagai PT selama ini sebagai kampus yang bernapaskan Islam.

Mahasiswa juga akan menunjukan kualitas dalam menangani permasalahan. Demi kemanusiaan, dengan demikian, para mahasiswa atau alumni harus hadir.

"Sekarang ini visitasi dan lokakarya. Dimana lokakarya mempersiapkan segala hal, apa yang menjadi persyaratan. Kalau visitasi memeriksa apakah syarat dipersiapakn sebagai kewajiban seperti sarana dan prasarana dan SDM tersedia," tukasnya.

Dekan FK UMI, Dr. dr. Nasruddin AM.,SPOG.,MARS.,Mkes mengatakan, sejak 2018 pihaknya berinisiatif membuka program psesialis kandungan di fakultas tersebut.

"Persiapan pembukaan prodi ini. Setelah beberapa kali kami audiens bersama FK Unhas dan lembaga terkait, alhamdulillah apa kami munajatkan sudah ada hasil, semoga ridho Allah memberkati," katanya.

Pada kesempatan ini, Ketua Pengurus Pusat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG mengatakan pembukaan prodi spesialis kandungan sangat penting di zaman sekarang, karena persoalan yabg dihadapi masyarakat.

"Pembukaan prodi ini sangat penting, sumbangsi Perguruan Tinggi termasuk FK UMI dalam pemenuhan kebutuhan di negeri ini. Karena memerlukan pemenuhan kesehatan terkait tingginya angka kematian ibu saat melahirkan," sebutnya.

Pada kesempatan ini hadir, ketua pengawas yayasan Wakaf UMI, Ketua Yayasan Wakaf UMI, Rektor dan Dekan FK serta perwakilan tim spesialis dokter. (Yadi/B)

  • Bagikan