MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Calon presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan bertemu dengan tim pemenangan, relawan, dan simpatisan di Makassar, hari ini. Meski tidak dikemas dalam kampanye akbar, namun diprediksi kedatangan calon presiden nomor urut dua itu akan disesaki oleh para pendukung fanatiknya. Si pemilik gimmick goyang gemoy itu merupakan capres terakhir yang menyambangi Sulawesi Selatan di masa kampanye Pemilu 2024.
Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran di Sulsel, Andi Damisnur mengklaim bahwa kegiatan dihadiri Prabowo bersama relawan dan simpatisan sebatas silaturahmi. Dia menegaskan, tak ada unsur kampanye, karena kegiatan tersebut bebas dari atribut partai politik yaitu bendera maupun kostum partai politik.
"Ada 76 tim relawan akan hadir silaturahmi. Sudah 52 ribu orang yang terdaftar akan hadir. Kami tegaskan, kegiatan ini bukan kampanye, tapi pertemuan silaturahmi. Tentu tak ada atribut parpol berupa bendera maupun kostum partai, kecuali baju Prabowo-Gibran," ujar Dasminur, Kamis (1/2/2024).
Dia menjelaskan, relawan Prabowo-Gibran akan menggelar deklarasi memenangkan pasangan itu di Sulsel. Deklarasi akan digelar di GOR Sudiang, Kota Makassar.
Menurut Damisnur, kehadiran Prabowo untuk mengobati rasa rindu para relawan yang ada di Sulsel.
"Pelaksana silaturahmi dilakukan semua kelompok-kelompok relawan yang ada. Nanti saat kegiatan tidak ada simbol, bendera, umbul-umbul dari partai, yang ada hanya gambar atau foto Prabowo dan lambang masing-masing relawan (bukan dari TKD)," imbuh dia.
Damisnur menambahkan, seharusnya kampanye Prabowo di Makassar dijadwalkan pada 28 Januari lalu. Namun, padatnya jadwal sehingga tidak bisa dilaksanakan.
"Tapi, karena dia tidak mau mengecewakan pendukungnya khususnya relawan, maka relawan yang menggelar silaturahmi dan deklarasi di GOR Sudiang dengan mengundang Prabowo," imbuh dia.
"Kesempatan ini kami ingin menyampaikan bahwa tujuan utama adalah merangkul tim dan relawan. Mensolidkan sebagai bukti kami ingin menang satu putaran, dan itu kami buktikan bersama tim dan relawan di Sulsel," sambung Damisnur.
Damisnur juga optimistis Prabowo-Gibran bakal menang dengan persentase sampai 60 persen di Sulsel.
"Kami yakin pasangan Prabowo-Gibran yang menunjukkan tren kenaikan secara positif, bahkan mengalahkan dua kandidat lain," beber dia.
"Kami berharap, termasuk milenial akan memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran dengan persentase kemenangan mencapai 60 persen bahkan lebih," lanjut Damisnur.
Meskipun yakin unggul, namun Damisnur mengimbau seluruh pendukung, relawa, dan milenial untuk tidak lengah dan tetap bergerak agar target memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran terwujud.
"Kami akan terus bergerak untuk memantau secara langsung pergerakan TKD se-Sulsel. Meskipun kita unggul tapi jangan sampai lengah, harus terus gaspol sampai menang satu putaran," ujar dia.
Silaturahmi Prabowo dengan relan dikemas dalam bentuk pertemuan terbuka yang diinisiasi oleh relawan Prabowo-Gibran "Dozer Sulsel".
Koordinator Dozer Sulsel, Rully Rozano mengatakan, panitia menargetkan yang hadir berjumlah 50-70 ribu orang relawan. Namun antusiasme relawan sangat besar, bahkan berdasarkan data panitia sudah ada sekitar 72 ribu orang yang mendaftar ingin menghadiri kegiatan tersebut.
"Sudah puluhan ribu yang akan hadir acara silaturahmi besok (hari ini) bersama Prabowo. Yang kami buka pendaftaran hanya di wilayah Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, dan Maros. Kami tidak buka semuanya dengan alasan jarak," imbuh Rully.
Rully menegaskan bahwa pihak panitia tidak menyediakan uang transport bagi peserta yang hadir. Hanya menyediakan konsumsi berupa makanan ringan. Selain itu, pihak panitia juga ingin memberdayakan para pedagang kaki lima di sekitar area GOR Sudiang.
"Kami mendapatkan bantuan transportasi Rp250 juta. Dari pada jadi viral nantinya, lebih baik uang Rp250 juta itu untuk memberdayakan dan memberikan pedagang kaki lima dengan memberikan Rp500 ribu-1 juta, supaya para relawan nantinya tinggal ambil makanan dan minuman secara gratis," imbuh dia.
Bagi dia, ada tiga hal utama dalam acara ini yakni menangkan Prabowo-Gibran satu putaran, sosialisasi kepada masyarakat, dan mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada 14 Februari.
Acara itu hanya berlangsung pada pukul 8 sampai 10.30 WITA. Mengingat Prabowo Subianto akan kembali ke Jakarta. Acara Silaturahmi dengan Relawan Prabowo-Gibran se-Sulsel itu, akan dihibur oleh Band Wali dan Marion Jola.
Panelis Debat Capres
Sementara itu, guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Profesor Aminuddin Syam ditunjuk oleh KPU RI sebagai salah seorang panelis debat capres-cawapres Pilpres 2024. Aminuddin merupakan ketua umum Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi).
Dekan FKM Unhas itu menyatakan kaget namanya masuk dalam daftar panelis debat capres. Dia merasa bersyukur karena KPU RI mempercayakan dirinya menjadi salah satu orang yang dipercaya memberikan gagasan, saran, dan masukan terkait bidang kesehatan dalam penguatan materi atau topik debat capres 2024.
Aminuddin mengaku tak mengetahui alasan KPU menunjuk dirinya sebagai salah seorang panelis. Meski begitu, dia menyatakan secara normatif dari sisi profesional memiliki profesi khusus soal riset di bidang kesehatan masyarakat.
"Secara pribadi, saya fokus di berbagai riset mengenai kesehatan bidang masyarakat," imbuh dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, telah menjadwalkan debat pamungkas pada 4 Februari 2024, di Jakarta Convention Center (JCC). Adapun pokok pembahasan, yakni Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
Amiruddin berharap calon presiden yang terpilih kelak memiliki program kesehatan yang perlu dimaksimalkan di tingkat desa dan pelosok dengan baik. Program tersebut memberikan banyak manfaat bagi masyarakat desa, baik dari segi kesehatan maupun kebersihan lingkungan mengenai manfaat kesehatan serta dampaknya terhadap kualitas hidup masyarakat di Indonesia.
"Topik, kesehatan saya kira sangat penting karena secara kasat mata, kesehatan di masyarakat belum terlalu baik. Harapan kami para capres menjadikan kesehatan sebagai hal sangat penting," imbuh dia.
Aminuddin menyebutkan, kesehatan sangat berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya program ini, masyarakat di berbagai pelosok dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan secara berkala, sehingga dapat mencegah dan mengendalikan penyakit-penyakit yang umum terjadi di daerah tersebut.
Selain itu, adanya fasilitas yang memadai juga membantu menjaga kebersihan lingkungan, mencegah penyebaran penyakit, dan meningkatkan kualitas. Semua ini berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
"Makanya kamu semua yakin kesehatan menjadi tulang punggung kehidupan, bukan ekonomi," ucap Aminuddin.
Dia meminta pada debat nantinya, ketiga calon presiden menyampaikan solusi konkret yang berkaitan dengan sektor kesehatan. Selain pendidikan, kata dia, prioritas utama adalah kesehatan hal itu merupakan salah satu hak asasi manusia sehingga hadirnya pemerintah dan implementasi lewat program sangat perlu diprioritaskan.
"Saya melihat pengadaan alat kesehatan belakangan ini bukan menjadi program, akan tetapi menjadi instrumen proyek. Kesehatan sekarang jadi alur politik, kesehatan menjadi proyek alat tukar jabatan. Ini perlu dibenahi, supaya negara hadir di kesehatan dan pendidikan," ujar dia. (suryadi/C)
