MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Baru-baru ini, Lembaga survei Archi Research and Strategic telah merilis nama-nama yang berpotensi maju sebagai Calon Kepala Daerah (Cakada) dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan pada November 2024 mendatang.
Dalam daftar tersebut, terdapat nama-nama seperti Politisi Golkar Nurdin Halid (13,1%), Mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (12,3%), Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto (12%), Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (11,8%), Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (10,8%), dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan (9,2%).
Selain itu, terdapat Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (9,1%) dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (8,2%). Sementara sekitar 13,5% responden belum menentukan pilihan.
Sebagai calon yang berpotensi, berbagai simulasi paket mulai bermunculan untuk Pemilihan Gubernur Sulsel bulan November 2024. Salah satunya adalah simulasi Danny-Indah Vs ASS-Adnan.
Ketika dimintai konfirmasi, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto mengakui mulai mempertimbangkan calon pendampingnya.
Merespons hasil survei tersebut, Danny memberikan isyarat saat disuguhkan dua pilihan nama antara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Teranyar, Danny Pomanto memberi isyarat yang mengarah kepada Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, sebagai figur potensial yang akan dijalin kerjasama dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut.
Wali Kota Makassar dua periode itu pun mengungkapkan dirinya lebih memilih sosok figur perempuan untuk menjadi pasangannya menghadapi Pemilihan Gubernur Sulsel 2024.
Danny menyatakan preferensinya terhadap figur perempuan sebagai calon pendampingnya karena keyakinannya bahwa figur perempuan memiliki potensi yang baik dalam politik.
