MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Huawei melakukan MoU pengembangan digital untuk mendukung pengembangan kecerdasan buatan (AI), aplikasi industri, pembangunan ekosistem, dan pengembangan kompetensi talenta.
Penandatanganan MoU ini dilakukan pada Mobile World Congress (MWC) 2024 ini diwakili kangsung oleh Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, dan Jacqueline Shi, President of Global Marketing and Sales Service Dept of Huawei Cloud Computing.
Hadir pula Halim Alamsyah, Komisaris Utama Indosat Ooredoo Hutchison antara lain Rudiantara, Komisaris Independen Indosat Ooredoo Hutchison; Mark Chen, Vice President, Global Marketing and Sales Service Dept, Huawei Cloud, dan Daniel Wu, Huawei Indonesia Indosat Account Director.
Kedua belah pihak sepakat bahwa AI telah menjadi pendorong kemajuan teknologi global saat ini dan gelombang transformasi industri. AI juga memiliki pengaruh besar pada transformasi industri serta kehidupan manusia.
President Director and Chief Executive Officer, Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, AI akan membawa perkembangan pesat penggunaan Internet dan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Tidak hanya itu, Ekonomi digital akan menjadi pilar penting, di mana konstruksi cloud dan AI akan memegang peran kunci dalam pengembangan digital menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen untuk mendemokratisasi digitalisasi di Indonesia. Hal ini merupakan bagian dari tujuan besar Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia. Kemitraan ini memungkinkan kami untuk memaksimalkan tawaran layanan dengan memanfaatkan ekosistem AI dan cloud. Kami optimis inisiatif ini akan membawa Indosat di garda depan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.” jelas Vikram