PINRANG, RAKYATSULSEL - Kejadian bencana alam angin puting beliung kembali melanda Kabupaten Pinrang, khususnya di Desa Tassiwalie, Kecamatan Suppa, Provinsi Sulawesi Selatan pada Sabtu (16/3/2024) dini hari.
Dampak dari bencana alam puting beliung ini mengakibatkan puluhan rumah warga di Desa Tassiwalie porak poranda.
Kepala Dusun Parengki, Jafar Arief, menjelaskan bahwa angin puting beliung datang dari arah laut dan menerjang permukiman warga di Pesisir pantai sekitar pukul 00.00 WITA. Akibatnya, atap-atap rumah warga terbang dan warga yang tertidur terbangun berusaha menyelamatkan diri.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pinrang, Dr. Rommy Manule M.Si., menyatakan bahwa kerugian akibat bencana ini diperkirakan mencapai Rp170.000.000. Sebanyak 22 unit rumah terdampak akibat angin kencang ini.
Sementara itu, korban yang terdampak sementara tinggal bersama keluarga terdekat.
Bantuan logistik dari Pemerintah Kabupaten Pinrang diharapkan segera disalurkan hari ini dan akan diserahkan langsung oleh Kepala Seksi Darurat M. Jabir dan tim tangguh TRC BPBD Pinrang.
Dr. Rommy berharap agar masyarakat yang terdampak dapat bersabar dan menerima cobaan ini dengan lapang dada. Ia juga berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban. (Amran)