Begini Pengakuan Anak IRT di Makassar yang Dikubur Suaminya di Dalam Rumah

  • Bagikan
Anak korban saat dimintai keterangan anggota Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar.

Namun saat H menanyakan perihal tersebut, Jumiati disebut tidak mau mengakui hingga H geram lalu menganiaya korban hingga meninggal dunia.

"Saya curigai ketemu sama mantan pacarnya di Lorong 1, saya tanya tapi dia tidak mau mengaku," ujar H usai diamankan polisi.

Dijelaskan H, awalnya dia hanya menganiaya korban dengan tangan kosong, namun kemudian berlanjut menggunakan balok kayu dengan memukul di bagian kepalanya. 

Hanya saja, untuk waktu penganiayaan dan pembunuhan tersebut terjadi, pelaku mengaku lupa bulan berapa.

"Saya pukul pakai (balok) kayu di kepalanya. Saya lupa bulan berapa, kira -kira 2018," sebutnya.

Selain itu, dari pengakuan H juga diungkapkan jika mayat istrinya dikuburkan di tanah kosong tepat di belakang rumahnya di Jalan Kandea. H mengatakan mayat istrinya dikubur dengan cara ditimbun pasir, bukan di cor seperti informasi yang beredar. 

"Saya taruh (kubur) di belakang rumah, saya timbun pakai pasir, kasih semen di atasnya, tidak dicor," terangnya.

  • Bagikan