Sulit Berkata-Kata: Fakta Introvert Menurut Sains

  • Bagikan
Ilustrasi sang Introvert

RAKYATSULSEL - Banyak orang yang merasa lebih mudah untuk mengekspresikan diri melalui tulisan daripada berbicara langsung. Fenomena ini umumnya lebih sering dialami oleh individu yang tergolong sebagai introvert.

Introvert dikenal sebagai individu yang lebih suka menghabiskan waktu sendirian, mengisi ulang energi melalui refleksi dan aktivitas internal, dan lebih memilih interaksi yang mendalam daripada interaksi yang dangkal dan cepat.

Banyak introvert yang mengalami kesulitan saat harus berbicara di depan umum, berpartisipasi dalam diskusi, atau berkomunikasi secara spontan.

Hal ini bukan karena mereka tidak mampu atau tidak cerdas, tetapi karena otak mereka memproses informasi dengan cara yang berbeda.

Artikel ini, dilansir dari Introvert Dear, Selasa (23/4), akan mengupas alasan ilmiah mengapa introvert sering kali merasa sulit untuk berkata-kata.

4 Alasan Mengapa Introvert Sulit Berkata-Kata Menurut Sains

  1. Perbedaan Aktivitas Otak

Penelitian menunjukkan bahwa otak introvert dan ekstrovert bekerja dengan cara yang berbeda saat memproses informasi. Otak introvert lebih aktif di area prefrontal cortex, yang bertanggung jawab untuk perencanaan, pengambilan keputusan, dan pengendalian diri.

Hal ini membuat introvert lebih berhati-hati dalam memilih kata-katanya dan memikirkan apa yang ingin mereka katakan sebelum berbicara.

Sementara, Otak ekstrovert lebih aktif di area sistem limbik, yang bertanggung jawab untuk emosi, motivasi, dan penghargaan. Hal ini membuat ekstrovert lebih spontan dalam berbicara dan tidak terlalu memikirkan apa yang ingin mereka katakan.

  1. Kebutuhan Waktu untuk Berpikir

Introvert membutuhkan waktu untuk memproses informasi dan merumuskan pikiran mereka sebelum berbicara. Hal ini bisa membuat mereka terdiam atau tampak ragu-ragu saat berdiskusi.

  1. Kelebihan Stimulasi

Berbicara di depan orang lain atau berpartisipasi dalam diskusi yang ramai dapat membuat introvert merasa kewalahan dan stres. Hal ini karena introvert lebih sensitif terhadap stimulasi eksternal dan membutuhkan waktu untuk mengisi ulang energi mereka.

  1. Ketakutan Akan Penilaian

Introvert sering kali khawatir akan penilaian orang lain terhadap apa yang mereka katakan. Hal ini dapat membuat mereka ragu-ragu untuk berbicara dan menahan diri untuk mengungkapkan pendapat mereka.

Itulah empat alasan menurut sains, mengapa introvert cenderung sulit berkata-kata dibandingkan ekstrovert.

Namun, kesulitan berkata-kata bukan berarti introvert tidak cerdas atau tidak memiliki kemampuan berkomunikasi. Introvert memiliki cara komunikasi yang berbeda dengan ekstrovert.

Introvert memiliki banyak kekuatan dan keunikan yang dapat mereka kontribusikan kepada dunia.

Bagi introvert, menulis dapat menjadi cara yang lebih mudah untuk mengekspresikan diri.

Hal ini karena menulis memberikan waktu bagi introvert untuk memikirkan apa yang ingin mereka katakan dan mengurangi tekanan untuk berbicara secara spontan.

Jika Anda seorang introvert, jangan berkecil hati jika Anda merasa sulit untuk berkata-kata. Ingatlah bahwa introvert memiliki banyak kelebihan dan keunikan yang dapat mereka kontribusikan kepada dunia. (jp/raksul)

  • Bagikan