PAREPARE, RAKYATSULSEL - Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Parepare secara aktif melakukan kegiatan Pemberian Informasi Langsung (PIL) kepada masyarakat di wilayah kerjanya, di berbagai tempat seperti kantor pemerintahan, sekolah, puskesmas, dan tempat-tempat umum lainnya.
Kantor Kelurahan Watang Bacukiki, Kota Parepare menjadi salah satu tempat pelaksanaan PIL program JKN, Jumat (26/04). Lurah Watang Bacukiki, Nur Muhlisa menyampaikan apresiasinya terkait sosialisasi Program JKN yang disampaikan oleh BPJS Kesehatan. Ia berterima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah memberikan sosialisasi mengenai program JKN.
Menurutnya Program JKN ini sangat penting dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Kelurahan Watang Bacukiki Kota Parepare. Ia menilai warganya perlu memahami prosedur yang berlaku dalam pengelolaan program JKN agar tidak lagi menemukan kendala saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
“Penyelenggaraan sosialisasi Program JKN ini memberikan kami pemahaman terkait informasi-informasi yang diberikan dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul sehingga masyarakat yang dulunya masih awam sekarang jadi lebih paham,” ungkap Nur Muhlisa.
Program JKN ini bisa menjadi pegangan untuk jaminan Kesehatan untuk setiap keluarga, jika ada yang mengalami permasalahan kesehatan sudah mengerti dan paham dengan prosedur dan alur pelayanan kesehatan yang berlaku.
Nur Muhlisa juga mengacungi jempol layanan BPJS Keliling yang turut dilaksanakan bersama dengan kegiatan PIL ini. Ia menilai warganya lebih dimudahkan untuk melakukan pengurusan administrasi tanpa harus ke Kantor BPJS Kesehatan.
“Saya melihat BPJS Kesehatan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Kota Parepare, salah satunya dengan terjun langsung ke lingkungan warga sehingga memudahkan mereka yang membutuhkan pelayanan administrasi. Warga yang berkunjung juga bisa mendapatkan informasi baik itu terkait keaktifan kepesertaannya maupun iurannya,” pujinya.
Salah satu peserta kegiatan, Arsyad menyampaikan kesan positif atas terselenggaranya sosialisasi yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Pihak BPJS Kesehatan yang hadir langsung memberikan informasi terkait program JKN secara detail dan juga memberikan edukasi terkait program-programnya yang saat ini sedang berjalan.
“Sebelumnya memang kami sudah tau beberapa informasi terkait Program JKN, tapi belum secara mendalam. Hal-hal yang sebelumnya kami hanya mendengar melalui cerita teman atau kerabat, kini bisa langsung dijelaskan oleh pegawai BPJS Kesehatan yang berkunjung,” ujar Arsyad.
Ditemui Tim Jemkesnews pada kesempatan yang berbeda, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Andi Rismaniswati Syaiful, menyampaikan jika BPJS Kesehatan mempunyai kewajiban untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Program JKN.
“Kami tidak hanya menyampaikan informasi terkait Program JKN, tetapi juga berusaha mendengarkan kebutuhan dan pengalaman peserta JKN selama mengakses layanan menggunakan kartu JKN. Kami juga secara tidak langsung bisa memastikan bahwa layanan yang kami berikan sesuai dengan harapan peserta di lapangan," ujar Andi Rismaniswati.
Peserta yang hadir juga diedukasi mengenai beragam kanal layanan digital dari BPJS Kesehatan, seperti Aplikasi Mobile JKN dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), serta cara memanfaatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan secara efektif.
Layanan digital tersebut memberikan kemudahan kepada peserta, mulai dari pendaftaran peserta, perubahan data peserta, pendaftaran layanan untuk mengambil antrean di fasilitas kesehatan, skrining riwayat kesehatan, dan lain sebagainya.
“Banyak masyarakat yang belum sepenuhnya menyadari pentingnya menjadi peserta JKN. Dengan memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami, kesadaran masyarakat tentang program ini dapat ditingkatkan, sehingga lebih banyak orang yang dapat merasakat manfaatnya,” tutup Andi Rismaniswati. (*)