MASAMBA, RAKYATSULSEL - Warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi Jalan Poros Kariango-Baebunta, terutama di jembatan Kanyapu yang rawan terhadap aksi kriminal, seperti yang dialami oleh seorang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) bernama Iin Safir, pada Selasa (7/5).
Iin Safir mengungkapkan bahwa ketika ia sedang melintas di jembatan Kanyapu Kariango, ia dihadang oleh seseorang yang bersenjatakan pisau dan memaksa untuk merampas tasnya.
"Dibegal di siang bolong, ya Allah tas ku," tulis Iin Safir dilaman Facebooknya.
Iin Safir mengalami kerugian sebesar Rp3 juta dan kehilangan sejumlah dokumen penting yang berada di dalam tas yang dirampas oleh pelaku begal.
Dia menyatakan bahwa tasnya dirampas dengan paksa di bawah ancaman oleh orang yang menggunakan sepeda motor Beat warna hitam tanpa plat nomor polisi.
"Pelaku mengenakan jaket hoodie warna hitam, naik sepeda motor Beat hitam, dan menggunakan helm kaca riben," jelas Iin Safir.
Korban telah melaporkan kejadian ini ke kantor Polsek Baebunta dan berharap agar pelaku segera ditangkap. (Aziz)